FSPPB Minta Semua Pihak Tunggu Hasil Investigasi Kebakaran Terminal BBM Plumpang Sebelum Ambil Keputusan!

FSPPB Minta Semua Pihak Tunggu Hasil Investigasi Kebakaran Terminal BBM Plumpang Sebelum Ambil Keputusan!

Depo Pertamina Plumpang terbakar --

Diakuinya, sesuai dengan bisnis Pertamina yang terus berkembang, perseroan memang membutuhkan dermaga baru untuk menopang bisnis kedepannya. 

BACA JUGA:

  1. FSPPB Dorong Audit Investigasi Peristiwa Kebakaran Depo Pertamina Plumpang
  2. MK Menyatakan UU Ciptaker Inkonstitisional, FSPPB Beri Apresiasi

Sebab, kata Arie, jika berbicara Pertamina hari ini adalah perusahaan migas (Minyak dan gas bumi), maka kedepannya Pertamina akan bertransformasi kepada renewable energy, termasuk juga industri petrokimia dan petrochemical. 

"Jadi nanti kalau sudah ada hasilnya (kajian), mana yang terbaik kita bisa sampaikan ke publik. Bisa saja itu (terminal BBM Plumpang) memang harus dipindahkan. Atau bisa juga tidak perlu dipindahkan," tuturnya. 

"Bisa juga memang Pertamina harus membangun fasilitas dermaga yang baru, karena memang kedepan bisnis Pertamina tidak hanya BBM saja, akan ada bisnis petrochemical, akan ada bisnis speciality chemichal, bisnis renewable energy, yang mungkin membutuhkan terminal-terminal baru," pungkasnya. 

Sebelumnya, dua Menteri di Kabinet Indonesia Maju sempat silang pendapat terkait relokasi terminal BBM Plumpang. 

BACA JUGA:

  1. Ikuti Arahan Erick Thohir, Pelindo Siap Fasilitasi Relokasi TPPB Pertamina
  2. Pemerintah Sepakat Relokasi Depo Pertamina Plumpang!

Menteri BUMN Erick Thohir dan Menko Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan bersilang pendapat menentukan masa depan depo Plumpang, Jakarta Utara, yang terbakar pada 3 Maret 2023 yang menewaskan sedikitnya 20 orang. 

Mereka penduduk yang tinggal di sekitar dan berdempetan dengan terminal BBM Plumpang. Erick Thohir berpikir khas politisi, memindahkan terminal BBM Plumpang ke pulau reklamasi di Laut Jawa. Sementara Menteri Luhut ingin penduduk yang pindah.

 

DAPATKAN UPDATE BERITA FIN LAINNYA DI Google News


Sigit Nugroho

Tentang Penulis

Sumber: