Ketua DPRD DKI Sindir Biaya Operasional JIS Sebesar Rp220 Miliar: Babi Ngepet Juga ga Dapat Segitu
Jakarta International Stadium (JIS).-Screenshot YouTube/ WPS Channel-
Ketua DPRD DKI Sindir Biaya Operasional JIS Sebesar Rp220 Miliar: Babi Ngepet Juga ga Dapat Segitu- Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetyo Edi menyindir biaya operasional Jakarta Internasional Stadion atau JIS yang menelan anggaran fantastis yakni Rp220 miliar per tahunnya.
Prasetyo Edi mempetanyakan PT Jakarta Properti atau JakPro selaku pengelola JIS terkait sumber anggaran sebesar itu.
"Jakarta Stadion Internasional atau JIS, operasionalnya besar. Dengan nilai Rp220 miliar, itu dari mana tuh (uangnya)? Babi ngepet juga ngga dapat segitu" kata Prasetyo usai bertemu dengan kepala Jakpro di Kantor DPRD DKI Jakarta, Kamis 30 Maret 2023.
Adapun JIS sekarang jarang digunakan untuk ajang sepak bola. Yang terakhir, JIS hanya digunakan untuk konser Dewa 19 yang belangsung beberapa waktu lalu.
BACA JUGA:Telah Lama Dinanti, Jisoo BLACKPINK Dikonfirmasi Akan Segera Debut Solo!
BACA JUGA:Konser Dewa 19 di JIS Ditunda, Begini Penjelasan Dirut Jakpro
Namun saat konser berlangsung, terjadi kekacauan dari segi aksesnya.
Prasetyo kemudian meminta agar Jakpro mendengar keluan dari sejumlah pihak terkait akses masuk dan keluat JIS.
"Tampung masukan dari masyarakat, dari komonitas olah raga. Apalagi yang dibilang Jakmania ramp tumur harus dibuka. Harus cepat pak, karena kemarin dicoba show Dewa 19 itu berantakan," ujar Prasetyo.
"Kita suda bangun stadion besar-besaran dan ada masalah. Maka harus diselesaikan" imbuhnya.
Sementara itu, Direktur Utama PT Jakpro Iwan Takwin mengatakan, biaya operasional JIS tidak menggunaka anggaran pendapatan belanja daerah (APBD) DKI Jakarta.
"Oh, bukan (memakai APBD untuk operasional JIS)," kata Iwan Takwin di Gedung DPRD DKI Jakarta.
BACA JUGA:Ternyata Ini Alasan PSSI Sebut JIS Belum Layak Untuk Menggelar Laga FIFA Matchday
.jpeg)
Sumber:
