Diduga Gelapkan Dana Pajak Kendaraan, Bripka AF Anggota Polda Sumut Ditemukan Tewas, Kompolnas Bereaksi

Diduga Gelapkan Dana Pajak Kendaraan, Bripka AF Anggota Polda Sumut Ditemukan Tewas, Kompolnas Bereaksi

Ilustrasi Polisi-Istimewa-

Diduga Gelapkan Dana Pajak Kendaraan, Bripka AF Anggota Polda Sumut Ditemukan Tewas, Kompolnas Bereaksi - Anggota Polda Sumatera Utara (Sumut) yang diduga terlibat kasus penggelapan pajak kendaraan bermotor ditemukan tewas.

Bripka AF, anggota Satlantas Polres Samosir tersebut tewas akibat minum racun sianida.

Menanggapi peristiwa tersebut, Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) pun bereaksi.

Anggota Kompolnas Poengky Indarti mengatakan pihaknya akan meminta klarifikasi Polda Sumut terkait kematian kasus Bripka AF.

BACA JUGA:Pasti Dipecat, 5 Polisi Polda Jateng Calo Penerimaan Bintara Juga Jalani Proses Pidana

Dikatakannya ada tiga hal yang ingin diklarifikasi Kompolnas terhadap kasus Bripka AF.

Hal pertama yaitu terkait kematian Bripka AF yang menurut kepolisian karena bunuh diri minum racun sianida.

Hasil tersebut dibuktikan otopsi dan bukti-bukti lain.

Hal kedua yang ingin diklarifikasi Kompolnas, yaitu tentang laporan pihak keluarga Almarhum Bripka AF kepada Polda Sumatera Utara tentang dugaan pembunuhan karena keluarga menemukan adanya kejanggalan tentang meninggalnya almarhum.

BACA JUGA:Jadi Calo Penerimaan Bintara Polri 2022, Ini Sanksi yang Diterima 5 Polisi Polda Jawa Tengah

"Keluarga menduga ada pengancaman terhadap almarhum oleh Kapolres Samosir," ucapnya, Jumat, 24 Maret 2023.

Perihal ketiga yang akan diklarifikasi Kompolnas kepada Polda Sumatera Utara yakni terkait dugaan kasus korupsi yang melibatkan Almarhum Bripka AF dan orang-orang lain.

"Untuk mendapatkan kejelasannya Kompolnas akan melakukan klarifikasi kepada Polda Sumatera Utara terkait tiga hal tersebut di atas," tutur Poengky.

Anggota Kompolnas dari unsur masyarakat itu pun berharap kasus dugaan korupsi Bripka AF dapat terus diusut karena diduga melibatkan orang-orang lain dan mengingat jumlah kerugian masyarakat yang cukup besar.

DAPATKAN UPDATE BERITA FIN LAINNYA DI Google News


Gatot Wahyu

Tentang Penulis

Sumber: