Hasil Coklit Pantarlih Pemilu 2024, Pemilih Tercatat Mencapai 204.559.713 Orang
ilustrasi pemilu--Google Photos
Hasil Coklit Pantarlih Pemilu 2024, Pemilih Tercatat Mencapai 204.559.713 Orang
Hasil dari pencocokan dan penelitian (coklit) pemilih Pemilu 2024 yang dilakukan oleh petugas pemutakhiran data pemilih (pantarlih) tercatat ada 204.559.713 pemilih.
Ketua KPU RI Hasyim Asy'ari mengatakan, petugas pantarlih telah melakukan coklit data sebanyak 204.559.713 pemilih pada Pemilu 2024.
BACA JUGA:Waduh! 647 Orang Sudah Meninggal Masih Terdaftar Sebagai Pemilih di Pemilu 2024
"Data yang digunakan sebagai dasar pemutakhiran data pemilih sekarang ini tercatat sebanyak 204.559.713 pemilih," kata Hasyim, Selasa 14 Maret 2023.
Hasyim melanjutkan, data pemilih Pemilu 2024 yang digunakan sebagai alat kerja coklit pantarlih terdiri atas dua instrumen.
Pertama adalah data penduduk potensial pemilih pemilu (DP4) dari pemerintah dan kedua data pemilih terakhir atau Daftar Pemilih Tetap (DPT) Pemilu terdahulu yang dimiliki KPU.
"Berdasarkan dua data tersebut lalu disinkronisasi dan itulah data pemilih yang digunakan sebagai alat kerja bagi teman-teman pantarlih ketika pemutakhiran data pemilih," kata Hasyim.
BACA JUGA:KPU: Orang Sudah Meninggal Bisa Tercatat Sebagai Pemilih di Pemilu 2024
Sebagai informasi, seorang Pantarlih Kelurahan Gambir Jakpus bernama Febby Azza Nurhakim pada Selasa melakukan proses Coklit data pemilih Presiden Jokowi dan Ibu Negara Iriana Joko Widodo di Istana Merdeka.
Kegiatan coklit kepada Jokowi tersebut disaksikan langsung Ketua KPU RI Hasyim Asy'ari dan Komisioner KPU RI Betty Epsilon Idroos.
Jokowi menyampaikan, bahwa dengan proses coklit tersebut membuktikan dirinya dan Iriana sudah terdaftar sebagai pemilih pada Pemilu 2024.
Presiden mengimbau masyarakat untuk berperan aktif mengecek apakah nama masing-masing sudah terdaftar sebagai pemilih pada Pemilu 2024.
BACA JUGA:Temuan Bawaslu Terkait Pantarlih Pemilu 2024, Tidak Melakukan Coklit hingga Jasa Pihak Ketiga
"Saya mengajak dan mengimbau seluruh masyarakat untuk mengecek namanya di website KPU. Apabila belum terdaftar segera melaporkan ke KPU setempat," ujar Jokowi.
DAPATKAN UPDATE BERITA FIN LAINNYA DI Google News
Sumber:
