Kasus Kekerasan Anak di Banten Didominasi Dari Keluarga Buruh, Pola Asuhnya Bakal Diawasi KPA

Kasus Kekerasan Anak di Banten Didominasi Dari Keluarga Buruh, Pola Asuhnya Bakal Diawasi KPA

KPA Banten saat menerima kunjungan dari Federasi Serikat Pekerja Kimia, Energi, dan Pertambangan Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (FSP KEP SPSI) dan Fakultas Teknologi Informasi Universitas Serang Raya. --Rikhi Ferdian Untuk FIN

Kasus Kekerasan Anak di Banten Didominasi Dari Keluarga Buruh, Pola Asuhnya Bakal Diawasi KPA - Anak-anak dari lingkungan keluarga buruh mendapat perhatian khusus terkait pola asuhnya dari Komnas Perlindungan Anak (KPA) Provinsi Banten.

Dalam memberikan perlindungan bagi anak-anak dari keluarga buruh itu, KPA Banten bekerja sama oleh FSP KEP SPSI serta Fakultas Teknologi Informasi Universitas Serang Raya.

BACA JUGA:Keren! Batik Kabupaten Tangerang Masuk Dunia Otomotif, Bakal Dibranding di Kejurnas Seri 1

BACA JUGA:Beli Tramadol dan Hexymer Lewat Shopee, Pria Ini Diringkus Polisi

Ya, masing-masing pihak sepakat untuk membangun kerja sama di bidang perlindungan anak, terutama terkait pola asuh di lingkungan keluarga buruh.

Ketua KPA Provinsi Banten Hendry Gunawan menyambut baik kesepakatan dan kerja sama dalam bidang perlindungan anak, terutama terkait pola asuh di lingkungan keluarga buruh itu.

"Kasus kekerasan terhadap anak di Banten semakin meningkat, dan melibatkan banyak anak dari keluarga buruh," katanya kepada FIN, Rabu 8 Maret 2023.

Oleh karena itu, sambung Hendry, pihaknya membutuhkan dukungan dan kerja sama dari berbagai pihak untuk menjaga dan melindungi hak-hak anak.

BACA JUGA:Bahaya Pakai Tabung Gas Elpiji Oplosan, Pertamina: Kalau Ada Insiden Yang Dikomplen Kami!

BACA JUGA:Kejaksaan Tangerang Musnahkan Barbuk, Ada Narkotika Hingga Rokok Tanpa Cukai

Dia berharap, kerja sama di bidang perlindungan anak ini diharapkan dapat membawa manfaat bagi anak-anak, khususnya di lingkungan keluarga buruh.

"Sehingga dapat mengurangi kasus-kasus kekerasan terhadap anak," ujarnya.

Sementara, Bidang Pleno FSP KEP SPSI Provinsi Banten, Eko Susanto menjelaskan, pihaknya memiliki program untuk memberikan pendidikan dan pelatihan kepada anggota pekerja dalam hal pola asuh anak yang baik dan benar.

Program ini, kata dia, diharapkan dapat membantu para buruh untuk lebih memahami cara merawat anak dengan baik.

BACA JUGA:Wajib Tahu! Begini Cara Membedakan Tabung Gas Elpiji Asli dan Oplosan

BACA JUGA:Peraturan Bupati Tangerang Soal Jam Operasional Mobil Barang Tak Digubris Para Pemilik Truk Tambang

"Dan mencegah terjadinya kekerasan terhadap anak di lingkungan keluarga buruh," tuturnya.

Di sisi lain, Dosen Fakultas Teknologi Informasi Universitas Serang Raya, Harsiti, menyatakan bahwa pihaknya siap untuk berkolaborasi KPA dan FSP KEP SPSI.

Dalam memberikan edukasi dan pelatihan mengenai pola asuh anak yang sehat dan baik.

"Terutama, dalam era digital yang semakin berkembang pesat," pungkasnya.

DAPATKAN UPDATE BERITA FIN LAINNYA DI Google News


Rikhi Ferdian

Tentang Penulis

Sumber: