Akibat Ditolak RSUD Ciereng Subang, Ibu Hamil dan Anaknya Meninggal, Komisi IX Desak Kemenkes Beri Sanksi

Akibat Ditolak RSUD Ciereng Subang, Ibu Hamil dan Anaknya Meninggal, Komisi IX Desak Kemenkes Beri Sanksi

Anggota Komisi IX DPR-RI, Nur Nadlifah mendesak Kemenkes bertindak, pasca Ibu Hamil dan anak yang dikandungnya meninggal setelah ditolak RSUD Ciereng Subang--Dok DPR-RI

Akibat Ditolak RSUD Ciereng Subang, Ibu Hamil dan Anaknya Meninggal, Komisi IX Desak Kemenkes Beri Sanksi - Anggota Komisi IX DPR-RI Nur Nadlifah mendesak Kementerian Kesehatan (Kemenkes) bersikap tegas memberikan sanksi kepada RSUD Ciereng Subang yang menolak ibu hamil bernama Kurnaesih (39). 

Diduga akibat penolakan tersebut, Kurnaesih dan anak yang dikandungnya meninggal dunia. 

BACA JUGA:BNPP Koordinasikan Pembangunan PLBN Marore dan PLBN Miangas Beroperasi di Sulut

BACA JUGA:Ini Kasiat Daun Urang Aring untuk Mengatasi Kebotakan Karena Rambut Rontok

Nadlifah menilai, Kemenkes ikut bertanggung jawab secara moral dalam peristiwa ini, karena dinilai gagal membangun standar pelayanan dan pemahaman pegawai RSUD atas hak asasi pasien yang membutuhkan pertolongan segera.

"Saya mendesak Kemenkes bersikap tegas atas kejadian memilukan ini. Semua yang terlibat harus dikenakan sanksi," kata dia dalam keterangan tertulis, Selasa 7 Maret 2023 Sore. 

Nadlifah juga menyebut, tindakan tersebut tidak manusiawi dan melanggar kode etik rumah sakit. Pasalnya, rumah sakit secara etika memiliki tanggung jawab untuk memenuhi dan mengindahkan hak pasien untuk mendapatkan pelayanan kesehatan. 

"Ini sikap yang tidak manusiawi sekaligus pelanggaran serius terhadap hak pasien. Saya secara pribadi, marah dan tidak suka dengan tindakan RSUD tersebut," ujar Nadlifah. 

BACA JUGA:iPhone Rp 4 Jutaan Dapat Apa? Berikut Ini Daftar Lengkap Harga iPhone Maret 2023

BACA JUGA:Resep Olahan Jagung Muda Yang Simpel Dan Enak, Auto Nambah Nasi!

Anggota Fraksi PKB tersebut kembali menegaskan Kemenkes harus memberikan sanksi keras terhadap petugas rumah sakit yang menyebabkan Kurnaesih dan anak dalam kandungannya meninggal dunia. 

Nadlifah menegaskan, peristiwa tersebut mungkin tidak akan terjadi jika petugas rumah sakit memeriksa terlebih dahulu kondisi pasien.  

"Tuntutan saya, semua yang terlibat harus dikenakan sanksi. Kejadian ini harus jadi pelajaran bagi kita semua," kata dia.

Karena itu, ungkapnya, kejadian seperti ini tidak boleh terulang kembali. Dirinya meminta semua RSUD untuk lebih optimal memberikan pelayanan kesehatan kepada pasien, terutama kepada kelompok masyarakat berpendapatan menengah dan bawah.

DAPATKAN UPDATE BERITA FIN LAINNYA DI Google News


Sigit Nugroho

Tentang Penulis

Sumber: