3 Infrastruktur Pengendali Banjir di Bandung dan Flyover Kopo Diresmikan Presiden Jokowi

3 Infrastruktur Pengendali Banjir di Bandung dan Flyover Kopo Diresmikan Presiden Jokowi

Presiden Joko Widodo (Jokowi) saat meresmikan 3 fasilitas pengendali banjir dan Flyover Kopo di kolam retensi Andir di Kecamatan Baleendah, Kabupaten Bandung, Minggu 5 Maret 2023-Sigit Nugroho untuk FIN.CO.ID-FIN

3 Infrastruktur Pengendali Banjir di Bandung dan Flyover Kopo Diresmikan Presiden Jokowi - Tiga infrastruktur pengendali banjir, yaitu kolam retensi pengendali banjir Cieunteung, Kolam retensi Andir, Floodway Cisangkuy dan satu Flyover Kopo untuk pengurai kemacetan diresmikan Presiden Joko Widodo (Jokowi), Minggu 5 Maret 2023. 

Peresmian 3 infrastruktur pengendali banjir dan Flyover Kopo itu dipusatkan di Kolam Retensi Andir, di Kecamatan Baleendah, Kabupaten Bandung. 

BACA JUGA:Jasa Marga Lakukan Peningkatan Kualitas Jalan Dan Beautifikasi Tol Bogor Ring Road

BACA JUGA:Jokowi Resmikan Ruas Tol Sayung - Demak, Solusi Alternatif Atasi Kemacetan Pantura

Presiden joko Widodo (Jokowi) dalam sambutannya mengatakan, tiga fasilitas pengendali banjir itu dibangun dalam rentang waktu tahun 2015 hingga tahun 2022. 

Presiden Jokowi mengatakan, anggaran yang dikeluarkan pemerintah untuk pembangunan 3 fasilitas pengendali banjir di Bandung dan juga 1 flyover pengurai kemacetan sebesar Rp1,26 triliun. 

"Untuk yang (pembangunan Floodway) Cisangkuy Rp 632 miliar, Kolam Retensi Cieunteung Rp 204 miliar, Kolam Retensi Andir Rp 142 miliar, duitnya gede banget dan untuk mengurai kemacetan dan memperlancar lalu lintas di Bandung juga dibangun flyover Kopo Rp 288 miliar, totalnya yang dibangun Pemerintah Pusat di Bandung Rp 1,26 triliun," ungkap Jokowi di Kolam Retensi Andir, Minggu 5 Maret 2023.

Ketiga infrastruktur pengendali banjir yang diresmikan Jokowi ini merupakan bagian dari rencana induk sistem pengendalian banjir (flood control) Sungai Citarum dari hulu hingga hilir untuk mengurangi kerentanan bencana banjir kawasan Kota dan Kabupaten Bandung. 

BACA JUGA:Brantas Abipraya Pastikan Tol Cisumdawu Tuntas dengan Kualitas dan Mutu Terbaik

BACA JUGA:Kucurkan Dana Rp 5,902 Triliun, Menteri Keuangan Sri Mulyani Lakukan Inspeksi ke Tol Jogja-Solo

Dalam kesempatan yang sama, Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengatakan, ketiga infrastruktur pengendali banjir yang diresmikan kali ini merupakan bagian dari sistem penanganan banjir Sungai Citarum di hulu.

Ia juga mengungkap bahwa Kementerian PUPR telah melakukan penanganan banjir di sisi tengah, yaitu dengan menyelesaikan normalisasi Sungai Citarum, pembangunan lima polder yang berada di daerah cekungan, yakni Polder Cipalasari-1, Cipalasari-2, Cijambe Barat, Cijambe Timur serta Polder Cisangkuy. 

“Dengan infrastruktur yang ada sekarang sudah 81 persen area yang terkendali banjir, tersisa tinggal 72 hektar (yang belum ditangani, red)," ungkap Basuki. 

Setelah ini, Kementerian PUPR akan beralih fokus pada penanganan sisi hilir, yakni pembangunan Kolam dan Pompa Cibugel serta Kolam dan Pompa Cigede. Selain itu, Kementerian PUPR juga akan membuat tanggul di bagian hilir.

DAPATKAN UPDATE BERITA FIN LAINNYA DI Google News


Sigit Nugroho

Tentang Penulis

Sumber: