KPAD Ungkap Kondisi Anak yang Dicabuli Mantan Camat di Kota Bekasi: Memprihatinkan

KPAD Ungkap Kondisi Anak yang Dicabuli Mantan Camat di Kota Bekasi: Memprihatinkan

Ilustrasi: Cabul-Istimewa-

KPAD Ungkap Kondisi Anak yang Dicabuli Mantan Camat di Kota Bekasi: Memprihatinkan - Anak dibawah umur SA (11) yang diduga dicabuli mantan camat yang juga ayah tirinya di Kota Bekasi, telah mendapat pendampingan dari Komisi Perlindungan Anak Daerah (KPAD).

Berdasarkan keterangan Komisioner KPAD Kota Bekasi, Novrian, secara psikologis SA sangat memprihatinkan dan membutuhkan pendampingan serius.

"Butuh pendampingan, butuh trauma healing, karena kan kejadiannya cukup lama jadi benar benar harus kita dampingi dan pantau kondisinya," kata Novrian kepada wartawan, Minggu 26 Februari 2023.

BACA JUGA:KPAD Lakukan Pendampingan Pendidikan dan Psikologis Anak yang Diduga Dicabuli Mantan Camat di Kota Bekasi

Menurutnya, SA mempunyai rasa trauma yang mendalam imbas kejahatan seksualitas yang dilakukan oleh ayah tirinya itu.

"Ada rasa takut, ada rasa ketidakpercayaan. nah itu yang harus kita bangun sekarang, korban kami anggap hero karena berani melapor, berani speak up," jelasnya.

Untuk kelanjutan korban kedepannya, KPAD Kota Bekasi akan memperjuangkan hak anak berdasarkan Undang Undang Perlindungan anak yang ada di Indonesia.

BACA JUGA:Diduga Terlibat Kasus Mantan Camat Cabuli Anak Tiri di Bekasi, Istri Terduga Pelaku Hanya Dijadikan Saksi

Novrian menjelaskan, KPAD Kota Bekasi telah menghubungi pihak sekolah guna membahas terkait hak pendidikan SA yang sempat terhenti.

"Kita sudah hubungi pihak sekolah untuk koordinasi, misalnya hari ini sekolah anak mungkin kita buat secara online sampai anak itu nyaman untuk beradaptasi," ucapnya.

Selain kepada pihak sekolahan, KPAD Kota Bekasi jug melakukan pendekatan secara khusus kepada murid murid di sekolah agar SA dapat nyaman saat kembali nanti.

"Kita juga lakukan pendekatan kepada murid murid yang lain, agar mereka paham kondisi bahwa ada penerimaan, jangan sampai ada penolakan, bahkan ejekan untuk korban kekerasan seksual," ungkapnya.

BACA JUGA:Mantan Camat di Kota Bekasi Diduga Cabuli Anak Tirinya, Ini Pengakuan Mengejutkan Pihak Keluarga

Perlu diketahui petugas telah menjalani visum terhadap korban SA, ditemukan adanya bekas gesekan, memar berwarna merah dan infeksi di bagian kemaluan korban.

Guna menghilangkan ras trauma terhadap korban, saat ini SA telah dipindahkan ke rumah keluarga usai terduga pelaku ditangkap Polres Metro Bekasi Kota.

DAPATKAN UPDATE BERITA FIN LAINNYA DI Google News


Tuahta Aldo

Tentang Penulis

Sumber: