Daftar 12 Koperasi Diduga Melakukan Pencucian Uang Rp500 Triliun Harus Dibuka ke Publik

Daftar 12 Koperasi Diduga Melakukan Pencucian Uang Rp500 Triliun Harus Dibuka ke Publik

Daftar 12 Koperasi Diduga Melakukan Pencucian Uang Rp500 Triliun Harus Dibuka ke Publik--

Daftar 12 Koperasi Diduga Melakukan Pencucian Uang Rp500 Triliun - Temuan PPATK terkait 12 koperasi KSP yang diduga melakukan TPPU atau tindak pidana pencucian uang dengan total RP500 triliun ditanggapi Ketua Asosiasi Kader Sosio Ekonomi Strategis Suroto. 

Suroto secara tegas meminta PPATK atau Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan membuka data 12 KSP atau Koperasi Simpan Pinjam yang diduga melakukan tindak pidana pencucian uang. 

Ia menyebut, PPATK harus membuka data KSP yang melakukan pencucian uang dengan total Rp500 triliun agar tidak merusak citra koperasi secara umum.

BACA JUGA:Erick Thohir Ketum PSSI, Kyai NU Optimis Praktek Judi dan Sogokan Hilang Dari Sepakbola Indonesia

Suroto menyebut, lembaga keuangan merupakan lembaga yang sensitif terhadap isu. 

"Apakah berdampak kepada koperasi? Jelas, orang jadi takut, menarik uangnya dan sebagainya itu justru memicu terjadinya rush di koperasi yang lain,” kata Suroto dilansir dari Antara, Jumat 17 Februari 2023.

Menurutnya, jika temuan PPATK terkait 12 KSP tersebut baru sebatas dugaan, sebaiknya tidak perlu dipublikasikan ke publik. 

Alasannya, agar masyarakat terutama anggota koperasi tidak merasa panik. 

BACA JUGA:Buntut Kasus Polisi Peras Polisi, Bripka Madih Laporkan Kabid Humas Polda Metro Jaya ke Propam

Apalagi, katanya melanjutkan, saat ini kasus penipuan dan penggelapan dana KSP Indosurya masih hangat dibicarakan. 

Suroto merasa khawatir, jika isu-isu koperasi tersebut justru akan membuat citra koperasi semakin terpojok.

“Kalau baru dugaan harusnya tidak usah diekspos, kalau pun dugaan alamatnya harus jelas, misal dugaan kepada PT apa harus jelas. Dengan dia menyebut koperasi kan secara sistematis merusak koperasi” ujarnya.

Ia pun menyoroti Satuan Tugas (Satgas) Koperasi Bermasalah Kemenkop UKM. 

BACA JUGA:Kotanya Gibran Kebanjiran, Warganya Ngungsi ke Sekolah-Sekolah

DAPATKAN UPDATE BERITA FIN LAINNYA DI Google News


Khanif Lutfi

Tentang Penulis

Sumber: