Tumbuh Lampaui 5 Persen, Industri Manufaktur Berjasa Besar Katrol Kinerja Ekonomi

Tumbuh Lampaui 5 Persen, Industri Manufaktur Berjasa Besar Katrol Kinerja Ekonomi

Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita--(dok.Kemenperin)

Sebelumnya, Menperin memproyeksi pertumbuhan produk domestik bruto (PDB) industri pengolahan nasional sepanjang tahun 2022 mencapai 5,01 persen, dan pada 2023 ditargetkan sebesar 5,1-5,4 persen. “Masuknya sejumlah investasi di beberapa sektor diharapkan bisa mendongkrak pertumbuhan industri manufaktur,” jelasnya.

Sementara itu, realisasi investasi industri manufaktur pada 2022 mencapai Rp497,7 triliun. peningkatan investasi di sektor industri juga akan mendongkrak serapan tenaga kerja. Pada tahun 2022, total serapan tenaga kerja diperkirakan mencapai 19,11 juta orang, sedangkan pada 2023 sebanyak 19,2-20,2 juta orang.

Seiring dengan itu, nilai ekspor industri pengolahan nonmigas pada 2022 mencapai USD206,35 miliar, naik 16,45% dari angka tahun 2021 (USD177,2 miliar) dan ditargetkan dapat meningkat hingga USD225 -245 miliar pada 2023,” sebut Menperin.

“Oleh karena itu, pemerintah bertekad untuk memperkuat hilirisasi di sektor industri manufaktur. Sebab, selama ini telah memberikan bukti nyata terhadap multiplier effect bagi perekonomian nasional, antara lain adalah meningkatkan nilai tambah bahan baku dalam negeri, menarik investasi masuk di tanah air, menghasilkan devisa besar dari ekspor, dan menambah jumlah serapan tenaga kerja,” ujar Menperin.

DAPATKAN UPDATE BERITA FIN LAINNYA DI Google News


Sahroni

Tentang Penulis

Sumber: