Perawat Gunting Jari Bayi hingga Nyaris Putus, Ini Penjelasan RS Muhammadiyah Palembang

Perawat Gunting Jari Bayi hingga Nyaris Putus, Ini Penjelasan RS Muhammadiyah Palembang

Ilustrasi perawat-ist-net

PALEMBANG, FIN.CO.ID  - Seorang perawan di Rumah Sakit (RS) Muhammadiyah Palembang, Sumatera Selatan, menggunting jari bayi hingga nyaris putus.

Atas kejadian tersebut, orang tua bayi langsung melaporkan peristiwa tersebut ke Polrestabes Palembang pada Sabtu, 4 Februari 2023.

Menanggapi peristiwa jari bayi digunting perawat, Manajemen RS Muhammadiyah Palembang, langsung buka suara.

Wakil Direktur Al-Islam, Kemuhammadiyahan dan SDM Rumah Sakit Muhammadiyah Palembang Muksin menegaskan bahwa oknum perawat berinisial DN telah dinonaktifkan.

BACA JUGA:Survei Terbaru Indometer, Elektabilitas Ganjar Pranowo Tertinggi, Anies Berpotensi Geser Prabowo

BACA JUGA:Video Lengkap Cara Cara Berpakaian Ihram Pria dan Wanita yang Benar, Resmi Kemenag

DN dinonaktifkan karena diduga menggunting satu satu jari bayi yang nyaris putus saat menjalani perawatan.

"Keputusan penonaktifan sementara oknum perawat itu dari tugasnya di rumah sakit ini sebagai langkah tegas manajemen," katanya dalam keterangannya, Sabtu, 4 Februari 2023.

Dijelaskannya, tindakan yang dilakukan DN merupakan suatu kelalaian saat bertugas.

Pihak RS Muhammadiyah juga sudah mengkonfirmasi langsung kepada yang bersangkutan pada Jumat (4/2), untuk nanti ditindaklanjuti Komite Medic RS tersebut.

BACA JUGA:5 Bansos Cair Februari 2023, Cek Jenis dan Cara Dapatkannya di Sini

BACA JUGA:Tata Cara Berpakaian Ihram dan Doa-Doa Saat Ibadah Haji dan Umroh

Ditegaskannya, pihak RS Muhammadiyah bertanggungjawab penuh atas kesembuhan luka pada jari kelingking tangan kiri bayi perempuan berusia delapan bulan itu.

"Tim dokter rumah sakit sudah menyelesaikan tindakan operasi terhadap korban dan saat ini menjalani perawatan intensif di ruang VIP RS Muhammadiyah," ujarnya.

DAPATKAN UPDATE BERITA FIN LAINNYA DI Google News


Gatot Wahyu

Tentang Penulis

Sumber: