Ayah Korban Tragedi Kanjuruhan 'Sentil' Yuli Sumpil: Lihat Saudaranya Dibantai Gitu Masih Mementingkan Logo

Ayah Korban Tragedi Kanjuruhan 'Sentil' Yuli Sumpil: Lihat Saudaranya Dibantai Gitu Masih Mementingkan Logo

Aremania pimpinan Yuli Sumpil mendatangi kantor Arema FC di Malang, Jawa Timur, Selasa, 31 Januari 2023.-Twitter/@AremafcOfficial-

SURABAYA, FIN.CO.ID - Ayah salah satu korban Tragedi Kanjuruhan Devi Athok 'sentil' Yuli Sumpil dengna bilang lihat saudaranya dibantai gitu masih memetingkan logo.

Devi Athok mengaku begitu kecewa dengan apa yang disampaikan Yuli Sumpil, selaku dirijen Aremania usai logo Arema FC dirusak massa.

Ayah salah satu korban Tragedi Kanjuruhan itu merasa Yuli Sumpil mementingkan logo Arema FC yang dirusak dibanding mengawal kasus meninggalnya 135 orang.

Hal tersebut disampaikan Devi Athok, di sela-sela menjalani sidang Tragedi Kanjuruhan di Pengadilan Negeri (PN) Surabaya, Selasa, 31 Januari 2023.

BACA JUGA:One Piece: Admiral Kizaru Tanya Pernah Bertemu Vegapunk, Gorosei Saint Jay Garcia Saturn Beri Jawaban Ini

BACA JUGA:Link Download GB WhatsApp Pro v19.20 2023: Bisa Setel Tolak Panggilan WA dan Gak Perlu Uninstal Versi Asli!

Ayah salah satu korban Tragedi Kanjuruhan 1 Oktober 2022 itu didatangkan sebagai saksi dalam persidangan tersebut.

"Sangat disayangkan, dia (Yuli Sumpil) kan sebagai figur dari Aremania," kata Devi dilansir Ngopibareng.

Devi Athok juga mempertanyakan alasan Yuli Sumpil memilih bela logo Arema FC yang dirusak daripada mengawal kasus Tragedi Kanjuruhan.

"Gimana slogan Satu Jiwanya, melihat saudara-saudaranya dibantai seperti itu masa masih mementingkan logo," heran Devi.

BACA JUGA:Link Download GB WhatsApp Pro v17.85 Untuk Android 2023, Bisa Tampilan iPhone 11 dan Atur Tolak Panggilan WA

BACA JUGA:Link Download GB WhatsApp Pro Clone 2023 v17.85 Anti Eror, Full Tema, Hingga Sembunyikan Centang Biru

Lebih menohoknya lagi, Devi Athok bilang kalau Yuli Sumpil tidak pernah terlihat ikut dalam barisan mengawal kasus Tragedi Kanjuruhan.

"Seharusnya lebih mengawal korban dan keadilan saudara-saudaranya di (proses) hukum ini," jelas Devi.

DAPATKAN UPDATE BERITA FIN LAINNYA DI Google News


Tiyo Bayu Nugro

Tentang Penulis

Sumber: