Duh, Pembobolan Kantor DPC Nasdem Kota Bekasi Diduga Bermotif Teror

Duh, Pembobolan Kantor DPC Nasdem Kota Bekasi Diduga Bermotif Teror

Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Nasdem Kota Bekasi, Aji Ali Sabana saat ditemui fin.co.id-Tuahta Simanjuntak untuk FIN.CO.ID-

BEKASI, FIN.CO.ID - Komplotan maling bobol Kantor Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Nasional Demokrat (Nasdem) Bekasi Utara, sekitar pukul 00.12 WIB dini hari.

Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Nasdem Kota Bekasi Aji Ali Sabana menduga, adanya indikasi teror kepada partai.

BACA JUGA:Kantor DPC Partai Nasdem Bekasi Utara Dibobol Maling, 3 Unit Laptop Hingga Uang Ratusan Juta Hilang

BACA JUGA:GB WhatsApp Pro Apk v9.52 F By FouadMods Punya 23 Keunggulan, Cek Disini Ulasannya!

"Saya pikir kejadian ini terindikasi teror ke partai, kalo kita mengatakan ini persaingan politik itu sah-sah saja karena ini menyangkut kantor partai," kata Aji Ali Sabana saat ditemui fin.co.id Rabu 1 Februari 2023.

Menurutnya, dugaan teror tersebut muncul dikarenakan barang barang yang diambil oleh pencuri adalah 3 unit laptop milik partai.

"Laptop itu diambil kan, karena ada beberapa data-data yang di dalam laptop. Ini menjadi perhatian kita semua, karena menyangkut database," terangnya.

Aji Ali Sabana juga mempertanyakan, mengapa pelaku nekat dan mengincar mencuri di kantor partai Nasdem DPC Bekasi Utara.

BACA JUGA:Polsek Cikarang Timur Razia Pelajar Nongkrong di Pinggir Jalan, Tujuannya Untuk Cegah Aksi Tawuran

BACA JUGA:Download GB WhatsApp Pro Apk v9.52F by FouadMods dan Nikmati 14 Fitur Unggulannya, Link Unduh Disini GRATIS!

Terlebih Partai Nasdem di Bekasi Utara telah masif bergerak, untuk mulai aktif mengikuti pergerakan dari Dewan Pimpinan Pusat (DPP).

"Mungkin indikasi teror ke partai sangat mungkin terjadi, apalagi di bekasi utara itu partai nasdem telah bergerak secara masif," jelasnya.

Selain 3 unit laptop, ia memastikan bahwa pelaku juga mencuri beberapa dokumen yang ada di kantor.

"Selain laptop ada beberapa dokumen yang diambil, saya belum tau pasti, tapi ada dokumen yang diacak-acak," ungkapnya.

DAPATKAN UPDATE BERITA FIN LAINNYA DI Google News


Tuahta Aldo

Tentang Penulis

Sumber: