Pemkot Bekasi Belum Tetapkan Status KLB Kasus Campak

Pemkot Bekasi Belum Tetapkan Status KLB Kasus Campak

Pelaksana Tugas (Plt) Sekertatis Dinas Kesehatan Kota Bekasi Hadi Prabowo--

BEKASI, FIN.CO.ID - Pemerintah Kota (Pemkot) Bekasi belum menyatakan status Kejadian Luar Biasa (KLB) meski belakangan tengah muncul banyaknya kasus campak di Kota Bekasi.

Pelaksana Tugas (Plt) Sekertatis Dinas Kesehatan Kota Bekasi Hadi Prabowo mengungkapkan, sejak tanggal 1 hingga 19 Januari tercatat puluhan anak telah terkena campak.

BACA JUGA:Jadwal dan Lokasi Pemutihan Pajak Kendaraan Tahun 2023 hingga Dokumen yang Perlu Disiapkan

"Suspect campak dari tanggal 1 sampai 19 januari 2023, jumlah keseluruhan ada 60 kasus," ungkap Hadi Prabowo, Jumat 27 Januari 2023.

Menurutnya saat ini, 9 pasien sudah dikirim ke laboratorium Biofarma untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut.

"Ada 9 pasien sudah dikirim ke lab Biofarma, tapi belum ada hasil," ucapnya.

Hadi Prabowo menjelaskan, pada tanggal 25 Januari nanti pihaknya akan kembali mengirim sampel ke laboratorium.

BACA JUGA:Hotman Paris 'Ngoceh' di Medsos, Jaksa Agung ST Burhanudin Copot Kajari Lahat

"Besok tanggal 25, akan kirim sample sebanyak 51 pasien," terangnya.

Seluruh sampel yang dikirim ke laboratorium oleh Dinkes, diambil dari rumah sakit dan juga puskesmas di wilayah Kota Bekasi.

Secara terpisah Wali Kota Bekasi, Tri Adhianto mengatakan, dari hasil pantauan di lapangan saat ini kasus campak di wilayahnya masih terbilang kecil.

"Kita belum, masih kecil, karena sesuatu KLB kan ada persyaratannya. Alhamdulillah Kota Bekasi belum KLB," kata Tri Adhianto, Jumat 27 Januari 2023.

Menurutnya, kasus campak di Kota Bekasi hingga kini belum berstatus KLB karena imunisasi anak di wilayahnya terbilang cukup tinggi.

DAPATKAN UPDATE BERITA FIN LAINNYA DI Google News


Khanif Lutfi

Tentang Penulis

Sumber: