Imlek 2023, Purwakarta Diguncang Gempa 3 Kali Beruntun
Tiga kali gempa terjadi di Kabupaten Purwakarta saat perayaan Imlek 2023-ist-bmkg
JAKARTA, FIN.CO.ID - Saat perayaan Imlek 2023, Kabupaten Purwakarta tiga kali diguncang gempa, Minggu, 22 Januari 2023.
Berdasarkan keterangan yang dikutip dari akun media sosial BMKG wilayah II terungkap gempa pertama di Purwakarta terjadi pada pukul 11.58 WIB.
Gempa pertama berkekuatan magnitudo (M) 3,6. Pusat gempa berada di 6.73 LS - 107.34 BT, 22 kilometer barat dengan kedalaman 7 kilometer.
Sementara gempa kedua dengan kekuatan M 2,9 terjadi pada pukul 11.59 WIB dengan pusat gempa berada di 6.69 LS - 107.34 BT, 18 kilometer barat daya dengan kedalaman 13 kilometer.
BACA JUGA:Dukung Pemulihan Pascagempa Cianjur, PLN Alirkan Penyambungan Listrik Sementara di Huntara
BACA JUGA:Menag Yaqut Sampaikan Ucapan Imlek 2023 'Khongzili, Gong He Xin Xi, Wan Shi Ru Yi' Ini Maknanya
Selanjutnya guncangan gempa ketiga berkekuatan M 2,5 pada pukul 12.01 WIB.
Pusat gempa M 2,5 berlokasi di 6.72 LS - 107.34 BT, atau 21 kilometer barat daya dan kedalaman 6 kilometer.
#Gempa Mag:3.5, 22-Jan-2023 11:58:36WIB, Lok:6.72LS, 107.34BT (21 km BaratDaya KAB-PURWAKARTA-JABAR), Kedlmn:10 Km #BMKG
Disclaimer:Informasi ini mengutamakan kecepatan, sehingga hasil pengolahan data belum stabil dan bisa berubah seiring kelengkapan data pic.twitter.com/XVKcM1TYb1 — BMKG (@infoBMKG) January 22, 2023
Diungkapkan BMKG wilayah II, gempa pertama dengan M 3,6 guncangannya dirasakan di Cikalongwetan Bandung Barat, Kemudian di wilayah Cianjur seperti di daerah Karangtengah dan Ciranjang dan di kabupaten Purwakarta di daerah Darangdan dan Cirata.
BACA JUGA:Penyebab Orang Gampang Marah, Mulai dari Kurang Kontrol hingga Gangguan Bipolar
BACA JUGA:Gempa M5,1 Guncang Malang, BMKG Ungkap Jenis Gempa dan Penyebabnya
Terkait dampak gempa, Kepala BPBD Purwakarta Yuddy Herdiana menyebut pihaknya belum menerima laporan adanya kerusakan.
"Alhamdulilah sampai saat ini belum ada laporan masuk kaitan dampak gempa tadi kang," ujarnya.
Meski demikian, dia meminta agar masyarakat tetap waspada dan tidak perlu panik.
Sumber:
