Isu Reshuffle Kabinet, Puan: Saya Nggak Diajak Bicara sama Presiden

Isu Reshuffle Kabinet, Puan: Saya Nggak Diajak Bicara sama Presiden

Ilustrasi reshuffle kabinet. (ist)--

JAKARTA, FIN.CO.ID - Isu reshuffle dalam Kebinet Indonesia Maju masih terus bergulir.

Meski sejumlah spekulasi muncul bahwa reshuffle kemungkinan terjadi pada awal Februari 2023, namun belum terlihat tanda-tandanya.

Kepastiannya masih ada di tangan Presiden Joko Widodo (Jokowi).

BACA JUGA:Johnny G Plate Beberkan Pertemuan Surya Paloh dan Luhut Binsar Panjaitan di Eropa, Soal Reshuffle?

Bahkan, Ketua DPR RI Puan Maharani pun belum mengetahui kapan dilaksanakannya reashuffle kabinet.

Puan mengatakan, reshuffle merupakan hak prerogatif presiden.

"Reshuffle pergantian kabinet itu adalah prerogatif dari presiden, jadi tentu saja presiden yang nantinya akan menentukan kapan hari baiknya, kapan dilakukannya, apakah perlu dilakukan atau tidak," ujar Puan Maharani kepada wartawan di Kompleks Senayan, Kamis, 19 Januari 2023.

Puan menyerahkan isu reshuffle itu ke Presiden Joko Widodo (Jokowi). 

BACA JUGA:Siap-Siap! 25 Ruas Jalan di Jakarta Bakal Diterapkan ERP untuk Motor hingga Mobil

Ia menyebutkan, parpol boleh-boleh saja untuk memberikan saran ke Jokowi.

"Sebagai partai politik atau sebagai individu, tentu saja kita boleh mengingatkan, atau menyuarakan hal-hal yang dianggap mungkin tidak terlalu membantu kinerja dalam pemerintah dan lain sebagainya," katanya.

Selanjutnya, Ketua DPP PDIP ini menjelaskan tidak dapat menguraikan 'hal-hal' yang menurut dia tidak demikian membantu kinerja pemerintah dalam kabinet Jokowi.

Dia mengaku tidak diajak bicara oleh Jokowi masalah reshuffle kabinet ini.

BACA JUGA:Jacinda Ardern Bakal Mundur dari Jabatan Perdana Menteri Selandia Baru Awal Februari 2023

DAPATKAN UPDATE BERITA FIN LAINNYA DI Google News


Darul Fatah

Tentang Penulis

Sumber: