Menko Airlangga Minta Kepala Daerah dan Forkopimda Kendalikan Inflasi

Menko Airlangga Minta Kepala Daerah dan Forkopimda Kendalikan Inflasi

Menko Airlangga saat memberikan arahan dalam Rakornas Kepala Daerah dan Forkopimda di Sentul, Foto: ekon.go.id--

JAKARTA, FIN.CO.ID - Setelah tumbuh impresif 5,72% pada Q2-2022, perekonomian Indonesia diperkirakan akan mampu tumbuh sebesar 5,3% di sepanjang tahun 2022. 

 

Meski di tengah ketidakpastian perekonomian global saat ini, pertumbuhan ekonomi Indonesia di tahun 2023 diproyeksikan masih berada di kisaran 4,7%- 5,3% oleh berbagai lembaga internasional. 

 

Perekonomian global sendiri diproyeksikan World Bank akan melambat tajam dari 2,9% di 2022 menjadi 1,7% di 2023.

 

BACA JUGA:Menko Airlangga Bicara soal Capacity Building saat Audiensi Advisory Board Program Studi Teknik Mesin UGM

 

Realisasi inflasi Indonesia pada bulan November 2022 juga tercatat masih terkendali pada angka 5,51% (yoy), lebih rendah dari perkiraan awal 6,00% (yoy) dan relatif lebih baik dibandingkan sebagian besar negara lain.  

 

Secara spasial, masih terdapat 23 provinsi yang realisasi inflasinya berada di atas realisasi nasional serta 10 kabupaten/kota dengan realisasi inflasi diatas 7%.

 

“Tentu beberapa hal yang dapat dilakukan yaitu memantau harga dan ketersediaan. Jadi antara stok dan harga itu harus dijaga. Kalau harga naik dipastikan ketersediaan stok berkurang. Kemudian kerja sama antar daerah terutama untuk mengurangi disparitas harga. Melakukan operasi pasar atau bazar murah, " kata Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto.

 

DAPATKAN UPDATE BERITA FIN LAINNYA DI Google News


Makruf

Tentang Penulis

Sumber: