Bursa Efek Indonesia Targetkan Peningkatan Investor Tahun 2023

Bursa Efek Indonesia Targetkan Peningkatan Investor Tahun 2023

Ilustrasi - Bursa Efek Indonesia (BEI)-Istimewa-

JAKARTA, FIN.CO.ID -- Bursa Efek Indonesia (BEI) menargetkan peningkatan investor pada tahun 2023. 

Target peningkatan investor tahun 2023 dipatok oleh BEI sekitar 30-35 persen, dari jumlah investor yang masuk pada tahun 2022. 

BACA JUGA:Penambangan Bitcoin Sulit Didapatkan, Indodax: Bitcoin Halving Day Pengaruhi Harga Bitcoin

"Tahun depan bursa menargetkan peningkatan investor pada tahun 2023 sekitar 30-35 persen dari jumlah yang ada di akhir tahun 2022," demikian disampaikan Kepala Divisi Riset BEI Verdi Ikhwan, dalam BEI Market Outlook 2023, Rabu 21 Desember 2022.

Hingga November 2022, jumlah investor pasar modal di Indonesia mencapai 10,03 juta, dengan total investor instrumen saham sebesar 4,38 juta.

Verdi menuturkan,  4 juta investor instrumen saham dalam negeri itu masih dianggap terlalu kecil jika dibandingkan total populasi penduduk. Sedangkan jika dibandingkan dengan negara lain, angka investor saham di Indonesia masih cenderung rendah.

"Angka 4 juta itu kalau dibandingkan jumlah penduduk kita itu 1,62 persen," terangnya.

BACA JUGA:Fintech Tanifund Diendorse Pejabat Publik Malah Gagal Bayar, Investor Dirugikan Rp14 Miliar

Merujuk pada data BEI per 30 November 2022, Indonesia berada di urutan pertama yang memiliki jumlah investor saham terbesar se-ASEAN. 

Namun, berdasarkan persentase jumlah investor terhadap total penduduk, Indonesia masih di bawah Thailand, Malaysia, dan Singapura.

Verdi menyatakan BEI terus melakukan sosialisasi pasar modal di seluruh Tanah Air untuk memacu pertumbuhan jumlah investor. Sepanjang 2022, BEI mencatat telah melaksanakan kegiatan edukasi sebanyak 10.005 kali.

"Jumlah peserta aktif kita satu juta," pungkasnya. 

DAPATKAN UPDATE BERITA FIN LAINNYA DI Google News


Sigit Nugroho

Tentang Penulis

Sumber: