Jaga Ekosistem dan Antisipasi Abrasi, Warga Pesisir Pantai Bekasi Ramai-Ramai Tanam Mangrove

Jaga Ekosistem dan Antisipasi Abrasi, Warga Pesisir Pantai Bekasi Ramai-Ramai Tanam Mangrove

Warga Pantai Baahagia Bekasi menanam mangrove antisipasi abrasi -Tuahta Simanjuntak-fin.co.id

BEKASI, FIN.CO.ID - Warga pesisir pantai Bekasi ramai-ramai tanam mangrove.

Mereka berupaya untuk menjaga eksistem dan mencegah terjadinya abrasi air laut.

Pemanaman bibit mangrove tersebut dilakukan di tepian tambak kampung Beting, RT 003/002 Desa Pantai Bahagia, Kecamatan Muaragembong, Kabupaten Bekasi.

Sekretaris Desa Pantai Bahagia, Kurtubi mengatakan, penanaman pohon mangrove tersebut sekaligus memberi pemahaman bagi fungsi mangrove di wilayah pesisir pantai.

BACA JUGA:Mangrove Jadi Logo Baru Kabupaten Tangerang, Ini Filosofi yang Terkandung di Dalamnya

BACA JUGA:Mode DND di GB WhatsApp Versi 2023 untuk iOS Bikin Penasaran, Download di Sini Bebas Banned dan Pasti Gratis

“Menanam mangrove terus kita lakukan. Kita sampaikan kepada masyarakat, juga kami sosialisasikan hingga ke masyarakat luar, sekitar kabupaten bekasi,” kata Kurtubi, Minggu 15 Januari 2023.

Menurutnya penanaman pohon mangrove dilakukan dengan jarak yang tidak terlalu jauh sekitar 1,5 hingga 2 meter, agar pertumbuhan pohon mangrove yang ditanam dapat lebih besar.

Selain masyarakat, sebelumnya ada sekelompok mahasiswa dari kampus ternama di cikarang juga turut andil dalam melakukan budidaya mangrove.

“Terakhir, mahasiswa menanam 1.000 pohon pada November tahun lalu, dan kami terus mengajak mengajak masyarakat luas menanam mangrove,” ucapnya.

BACA JUGA:Wujudkan pembangunan berkelanjutan, PLN Tanam 5.000 Bibit Mangrove di KEE Teluk Panggang Jawa Timur

BACA JUGA:Klik Link Download GB WhatsApp Terbaru 2023 di Sini, Lalu Instal dan Aktifkan di PC Laptop dan Macbook

Kurtubi menjelaskan dengan manusia mau menanam satu pohon mangrove, berarti kita telah bersedekah Oksigen ½ kg/hari.

Sedamgkan di sisi lain, manusia dewasa membutuhkan 1 ½ Kg/hari dan mangrove mampu memproduksi 2 kg oksigen/hari.  

DAPATKAN UPDATE BERITA FIN LAINNYA DI Google News


Tuahta Aldo

Tentang Penulis

Sumber: