Jadi Pembicara Regional Outlook Forum di Singapura, Anies Baswedan Singgung Reformasi di Indonesia

Jadi Pembicara Regional Outlook Forum di Singapura, Anies Baswedan Singgung Reformasi di Indonesia

Anies Baswedan dan Yenny Wahid jadi pembicara di Regional Outlook Forum 2023-Instagram.com (Anies Baswedan)-

JAKARTA, FIN.CO.ID- Mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menjadi pembicara dalam Panel Discussion of ISEAS Yusof Ishak – Regional Outlook Forum 2023 bersama dengan Yenny Wahid selaku Direktur The Wahid Institute, Selasa 10 Januari 2023. 

"Sebuah kehormatan dapat berpartisipasi sebagai pembicara dalam Panel Discussion of ISEAS Yusof Ishak – Regional Outlook Forum 2023 bersama dengan Yenny Wahid di Singapura," tulis Anies Baswedan di akun Instagram pribadinya. 

Anies mengatakan, dalam pertemuan tersebut dibahas berbagai tema lintas negara terkait  outlook politik negara-negara di Asia Tenggara.

"Kali ini, kami diundang untuk membicarakan Reformasi di Indonesia," kata Anies Baswedan.

Anies mengatakan, momen tersebut memantik ingatan bangsa Indonesia pada 6 agenda Reformasi, di antaranya amandemen UUD 1945 yang menerapkan pembatasan masa jabatan pemimpin negara, otonomi daerah seluas-luasnya, dan penegakkan supremasi hukum.

BACA JUGA:Pemprov DKI Butuh Reformasi Birokrasi, Banyak Pejabat 'Dikandangkan' Era Gubernur Anies Baswedan

BACA JUGA:Survei Terbaru Elektabilitas Capres; Anies Baswedan Naik, Tapi Posisinya Belum Aman

"Dengan segala pandangan politik yang ada saat ini, perlu dilakukan upaya dan diskusi mengenai bagaimana cara kita mengenal, memahami, dan memperbaiki hal yang menjadi isu-isu persatuan di negara," katanya. 

Sementara Yenny Wahid membahas berbagai subjek – mulai dari implikasi dan dampak hukum bisnis yang baru diperkenalkan dan hukum pidana, pengambilan KTT G20, hingga tantangan politik domestik yang ada di Indonesia.

Yenny juga membahas beberapa tren dasar yang mempengaruhi pemilu 2024 mendatang.

Panel ini dimoderatori oleh Dr Hui Yew-Foong, Visiting Senior Partner and Coordinator, Indonesia Studies Programme, ISEAS Yusof Ishak Institute.

Adapun negara yang hadir antara lain, Singapura, Malaysia, Myanmar, Thailand, New Delhi, Amerika, USA dan Tiongkok. 

DAPATKAN UPDATE BERITA FIN LAINNYA DI Google News


Afdal Namakule

Tentang Penulis

Sumber: