Gayung Bersambut 'Sindiran' PDIP dan Nasdem
Ilustrasi perdebatan dan saling sindir. (ist)--
JAKARTA, FIN.CO.ID - Gayung bersambut dalam bentuk sindiran antara PDIP dengan Partai Nasdem, buntut kemunculan isu reshuffle kabinet.
Partai Nasdem merasa PDIP punya kekhawatiran terhadap perbedaan sudut pandang politik menjelang Pemilu 2024.
Hal itu diungkapkan Ketua DPP Partai NasDem Effendy Choirie atau Gus Choi menanggapi pernyataan Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto.
BACA JUGA:Kedekatan Serumpun, Anwar Ibrahim: Saya Tidak Pernah Merasa Terasing di Indonesia
Beberapa waktu lalu, Hasto mengungkapkan bahwa PDIP tak pernah menusuk dari belakang bila sudah bekerja sama.
Gus Choi menilai, ungkapan itu bentuk kekhawatiran yang berlebihan dari Hasto.
Menurut dia, hal itu menggambarkan perasaan Hasto yang berlebihan.
"Kekhawatiran dia (Hasto) yang berlebihan. Mungkin sifat kesombongan dan kedengkian dia yang memuncak," ujar Gus Choi, Senin, 9 Januari 2023.
BACA JUGA:Makan Chiki Ngebul, Anak 4 Tahun di Bekasi Mengalami Lambung Bocor
Karena itu, Gus Choi menyebut pilihan berbeda merupakan hal lumrah.
Bisa saja, sambung dia, sebagai bentuk perbedaan sudut pandang, perbedaan pilihan, dan perbedaan selera.
"Itu semua normal dan logis saja," tambah Gus Choi.
Namun sayangnya, kata Gus Choi, terdapat dramatisasi oleh Hasto dengan perumpamaan 'menusuk dari belakang'.
BACA JUGA:Perbedaan Pemilu Sistem Proporsional Terbuka dan Sistem Proporsional Tertutup
Sumber:
