Ancaman Banjir Rob di Jakarta Utara Diprediksi selama 8 Hari Dampak Full Moon
Banjir rob pesisir utara Jakarta. (ist)--
JAKARTA, FIN.CO.ID - Banjir rob sudah menjadi langganan bagi warga di pesisir Jakarta Utara.
Akibatnya, banjir rob mempengaruhi aktivitas masyarakat.
Karena itu, warga pesisir utara Jakarta wajib memaswapadai potensi pasang besar banjir rob.
BACA JUGA:Antisipasi Covid-19, Malaysia Perketat Kunjungan Semua Negara, Anwar Tak Mau Diskriminasi
Diprediksi, banjir rob di Jakarta Utara itu terjadi pada 3-10 Januari 2023.
Hal itu disebabkan fenomena bulan purnama atau full moon pada 6 Januari 2023.
Full moon berpotensi meningkatkan ketinggian pasang air laut pada level maksimum.
“Berdasarkan pantauan data water level dan prediksi pasang surut, banjir pesisir (rob) berpotensi terjadi di beberapa wilayah pesisir Indonesia, di antaranya pesisir utara DKI Jakarta,” bunyi pernyataan pihak Badan Penanggulangan Bencana Daerah atau BPBD DKI Jakarta di Twitter, Selasa, 3 Januari 2023.
BACA JUGA:Soal Berantas Korupsi, Ternyata Kejagung Lebih Dipercaya Masyarakat Dibanding KPK Saat Ini
BPBD DKI mengimbau masyarakat selalu waspada dan siaga untuk mengantisipasi dampak pasang maksimum air laut.
Bahkan, Pj Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono berharap banjir rob tidak melanda wilayahnya.
“Mudah-mudahan enggak ada (banjir rob). Doakan yang baik-baik saja," ujar Heru.
Dia lalu memberikan contoh fenomena banjir rob di kawasan pesisir utara DKI Jakarta yang terjadi beberapa waktu lalu.
BACA JUGA:Nah Lho! Warga China Positif Covid-19 Hilang di Bandara Internasional Incheon Korsel
Sumber:
