Soal Berantas Korupsi, Ternyata Kejagung Lebih Dipercaya Masyarakat Dibanding KPK Saat Ini

Soal Berantas Korupsi, Ternyata Kejagung Lebih Dipercaya Masyarakat Dibanding KPK Saat Ini

Keterangan Jaksa Agung ST Burhanuddin-- pmj

JAKARTA, FIN.CO.ID - Soal pemberantasan korupsi, ternyata saat ini Kejaksaan Agung (Kejagung) lebih dipercaya masyarakat dibandingkan dengan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

Hal tersebut tercermin dari hasil survei yang dilakukan oleh Indikator Politik Indonesia (IPI) terkait kinerja penegakan hukum dan pemberantasan korupsi di Indonesia.

Direktur Eksekutif IPI Burhanuddin Muhtadi mengatakan biasanya tingkat kepercayaan publik pada Kejagung berada paling bawah. 

Namun, dalam survei terbaru itu, Korps Adhyaksa kini berhasil mengalahkan KPK.

BACA JUGA:Dirut BAKTI Kominfo Jadi Tersangka Korupsi Proyek BTS dan Langsung Dijebloskan ke Tahanan

BACA JUGA:Tinggal Daftar Aplikasi Ini dan Tunggu Sebentar, Cring... Saldo DANA Bertambah 1 juta Gratis

"Kejaksaan awalnya di antara lembaga penegak hukum paling rendah, sekarang paling tinggi di antara lembaga penegak hukum. Ini trennya," katanya dalam keterangan tertulisnya, Rabu, 4 Januari 2023.

Berdasarkan hasil survei, KPK pernah berada di posisi dua sebagai lembaga penegak hukum paling dipercaya publik. 

Bahkan, dalam survei KPK sempat mengalahkan Presiden  Joko Widodo sebagai pihak paling dipercaya publik. Namun, katanya, kini kondisi itu agak menurun.

Dalam survei yang dilakukan Indikator Politik Indonesia, sebanyak 77,2 persen responden sangat percaya dan percaya terhadap Kejagung dalam penegakan hukum. 

BACA JUGA:Nasib Terpidana Mati Tak Jelas, Kejagung Ogah Lakukan Eksekusi

BACA JUGA:Unduh 2 Link Download GB WhatsApp v23 Terbaru, Dijamin Anti Banned

Setelah Kejagung, posisi kedua dalam survei itu ditempati oleh KPK dengan perolehan 72,5 persen responden dan Polri di posisi ketiga dengan 62,9 persen.

"Demikian juga dalam pemberantasan korupsi, Kejagung paling dipercaya dengan perolehan 74,2 persen; KPK 72,7 persen; dan Polri 59,6 persen," tambah Burhanuddin.

DAPATKAN UPDATE BERITA FIN LAINNYA DI Google News


Gatot Wahyu

Tentang Penulis

Sumber: