Koalisi Parpol Bakal Pengusung Anies Baswedan Belum Kompak
Ilustrasi capres di Pemilu 2024. (ist)--
JAKARTA, FIN.CO.ID - Jalan panjang koalisi parpol pengusung Capres Anies Baswedan belum kompak.
Koalisi NasDem, Demokrat, dan PKS yang disebut Koalisi Perubahan itu masih beda jalan menuju Pilpres 2024.
Antara Partai Demokrat dan NasDem belum menemukan kesepahaman dalam pengusungan paket capres-cawapres.
BACA JUGA:Amerika Serikat Minta China Tak Balas Dendam soal Kebijakan Tes Covid Negatif
Demokrat menghendaki dilaksanakan deklarasi koalisi sepaket dengan pengumuman bakal cawapres pendamping Anies.
Berbeda halnya dengan NasDem yang justru masih ingin menyembunyikan nama cawapres pendamping Anies.
Ketua DPP NasDem Willy Aditya menegaskan, pihaknya ingin deklarasikan cawapres pendamping Anies dilakukan terpisah. Sebab, NasDem ingin terlebih dulu mengetahui kekuatan lawan jika telah mendeklarasikan capres dan cawapres. "Kenapa NasDem tidak deklarasi satu paket, karena biar cawapres menjadi elemen surprise," kata Willy, kemarin.
Ia tak masalah jika parpol mitra koalisi menginginkan deklarasi capres dan cawapres dilakukan sepaket.
BACA JUGA:Viral! 2 Pria Seret Anjing Pakai Motor, Begini Penjelasan Polda Bali
Akan tetapi, poros Koalisi Perubahan telah menyepakati cawapres harus memiliki efek elektoral.
"Variabel pemenangan harus ada di sosok cawapres. Itu yang kemudian menjadi preferensi NasDem. Jadi, kalau Demokrat mau deklarasi satu paket, ya nggak apa-apa, itu kan preferensi Demokrat dan itu kita hargai. Namun, keputusan akhir nanti bisa kita rembuk bersama yang mendampingi Mas Anies," tutur dia.
Walau demikian, pengusungan terhadap Anies Baswedan akan berjalan mulus.
Ia mengungkapkan, Anies akan mendapatkan 'tiket' atau syarat presidential threshold.
BACA JUGA:Film The Menu, Horor tapi Ada Unsur Komedi yang Picu Rasa Penasaran
Sumber:
