Pelancong asal China Dibatasi oleh Sejumlah Negara, Mao Ning: Kami Tidak Dapat Menerima!

Pelancong asal China Dibatasi oleh Sejumlah Negara, Mao Ning: Kami Tidak Dapat Menerima!

250 Juta warga China diperkirakan terlutar COVID, Image oleh Mohamed Hassan dari Pixabay--

CHINA, FIN.CO.ID - Kebijakan sejumlah negara-negara yang memberlakukan Tes Covid Negatif bagi warga China yang tengah plesiran menuai reaksi.

Pemerintah China mengutuk kebijakan sejumlah negara-negara yang memberlakukan kebijakan tersebut.

Juru Bicara Kementerian Luar Negeri China Mao Ning mengatakan, negaranya bisa saja membalas kebijakan tersebut.

BACA JUGA:Atasi Rob, Kebut Pembangunan Giant Sea Wall Pesisir Jakarta

Yakni balasan dengan menggunakan cara berdasarkan asas timbal balik.

Menurut Mao Ning, kebijakan beberapa negara yang telah mengambil langkah pembatasan, hanya menargetkan wisatawan China, tidak ada dasar ilmiahnya. 

"Kami tidak dapat menerima sebagian praktik itu. Kami bisa saja mengambil tindakan balasan," ujar Mao Ning, dikutip AFP, Selasa, 3 Januari 2023.

Seperti diketahui, beberapa negara seperti Amerika Serikat, Kanada, Prancis, Jepang, Inggris, Prancis, dan Korea Selatan mewajibkan pelancong dari China untuk menunjukkan Tes Covid-19 negatif sebelum kedatangan. 

BACA JUGA:ASN Boleh Jadi PPK, PPS dan KPPS, Asal Ada Izin dari Atasan

Pasalnya, tindakan itu untuk mengantisipasi penularan Covid yang dalam kondisi krisis di China.

Belakangan ini, China mengalami lonjakan kasus Covid yang signifikan.

Sejumlah negara juga menilai China kurang transparansi dalam menyajikan data Covid harian.

Sehingga, sejumlah negara khawatir munculnya varian baru.

BACA JUGA:Arus Balik Libur Nataru Mengalir Masuk Jakarta

DAPATKAN UPDATE BERITA FIN LAINNYA DI Google News


Darul Fatah

Tentang Penulis

Sumber: