Seperti diketahui, China mengalami lonjakan kasus yang tajam usai melakukan pelonggaran setelah menjalani kebijakan zero Covid selama bertahun-tahun.
Akibatnya, pasien di rumah sakit membludak dan krematorium kewalahan menghadapi lonjakan pasien.
Akhir Desember lalu, Beijing tak lagi mewajibkan aturan karantina, bagi setiap pelancong yang masuk ke negaranya.
BACA JUGA: Tok, Kasasi Ditolak MA, Herry Wirawan Pemerkosa 13 Santriwati Tetap Dihukum Mati
Alhasil, banyak warga China yang sudah rindu plesiran, berbondong-bondong ke luar negeri.
Sejak Desember 2022, China hanya mencatat 22 kematian akibat Covid-19. Secara dramatis, mereka dilaporkan mempersempit kriteria untuk mengkategorikan kematian akibat Covid.