Menterinya Bakal Kena Reshuffle, NasDem: Kita Hormati, Itu Hak Prerogatif Presiden
Ilustrasi Reshuffle-ist-kuyou.id
JAKARTA, FIN.CO.ID - Presiden Joko Widodo (Jokowi) memberi sinyal bakal melakukan reshuffle kabinet.
Dikabarkan dalam reshuffle kabinet, sejumlah menteri dari Partai NasDem akan diganti.
Terdepakanya sejumlah menteri dari Partai NasDem tak terlepas dari merenggangnya hubungan NasDem dengan pemerintah.
Terkait bakal terdepaknya dari Kabinet Jokowi, Wasekjen NasDem Hermawi Taslim menyebut reshuffle adalah hal yang biasa dalam kabinet.
BACA JUGA:Ketua MUI Ungkap Komentar Serius ke Jokowi yang Beri Sinyal Reshuffle Kabinet
BACA JUGA:Wacana Reshuffle, Jokowi akan Depak Menteri NasDem? PKS: Presiden Harus Bijak di Akhir Masa Jabatan
Dikatakannya, NasDem akan menghormati apapun keputusan Presiden Jokowi untuk mengevaluasi menterinya.
Sebab evaluasi dan reshufffle kabinet merupakan hak prerogatif presiden.
“Reshuffle kan hal yang biasa (dilakukan) berdasarkan evaluasi kinerja oleh presiden, atau kalau Menteri berhalangan tetap, atau kalau ter-OTT oleh KPK seperti yang dialami oleh mantan Mensos Yuliari Batubara dari PDIP,” katanya, dikutip Selasa, 27 Desember 2022.
Dikatakannya, reshuffle kabinet dilakukan atas beberapa penyebab.
BACA JUGA:Pengamat Nilai Jokowi Ngegas Reshuffle Kabinet Karena NasDem Deklarasi Anies Baswedan
BACA JUGA:Tegas! Jokowi Bilang Rencana Reshuffle Selalu Ada, 'Menteri Antitesa' dari Nasdem Bakal Diganti?
Selain berdasarkan evaluasi terdapat pula faktor pendorong lain.
NasDem dalam posisi menghormati hak prerogatif Jokowi.
Sumber:
