Viral Bercak Putih Foto Paru-paru Pasien COVID-19 di China, Data Terbaru Kasus COVID Disetop

Viral Bercak Putih Foto Paru-paru Pasien COVID-19 di China, Data Terbaru Kasus COVID Disetop

Paru-paru, Liver | Image oleh Geralt dari Pixabay--

JAKARTA, FIN.CO.ID - Viral bercak putih foto paru-paru hasil CT Scan pasien COVID-19 di China ramai diperbincangkan. 

Otoritas kesehatan di China mulai Minggu (25/12) tidak lagi menyiarkan data terbaru kasus COVID-19, sementara foto paru-paru pasien yang terjangkit penyakit itu viral di media sosial.

Pusat Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular (CDC) China akan merilis berbagai hal terkait COVID-19 untuk kepentingan penelitian dan pengayaan referensi, menurut Komisi Kesehatan Nasional China (NHC).

BACA JUGA:Daftar Link CCTV Jalan Tol Bisa Diakses Handphone, Biar Nggak Kejebak Macet di Jalan Tol

Keputusan untuk menghentikan publikasi data COVID-19 muncul di tengah keraguan tentang keandalan data yang dikeluarkan otoritas China ketika jumlah kasus melonjak setelah pembatasan-pembatasan ketat tiba-tiba diperlonggar, menurut laporan Reuters.

Sementara itu, beberapa foto hasil CT scan pasien COVID-19 di Kota Beijing dan Provinsi Hebei menjadi viral di sejumlah media sosial China sejak Sabtu (24/12). Foto-foto itu menunjukkan adanya bercak putih pada paru-paru pasien.

Beberapa unggahan mengatakan bahwa bercak putih itu bukan disebabkan oleh varian Omicron, tetapi varian asli yang terdeteksi di Wuhan.

Foto-foto itu memicu kekhawatiran dan kepanikan di tengah masyarakat.

BACA JUGA:Seberapa Muslim Kamu? Ini Link Tes Ujian Muslim Sejati Docs Google Form

Beberapa pakar kesehatan berupaya menenangkan publik dengan menyatakan bahwa bercak putih pada paru-paru sebagai gejala normal bagi pasien COVID-19 yang parah.

Menurut penelitian terhadap beberapa kasus COVID-19, salah satu hasil pemindaian CT adalah munculnya ground glass opacity (GGO), kondisi abnormal pada paru-paru yang ditandai dengan area berwarna putih atau abu-abu.

Dalam kondisi normal, hasil CT scan paru-paru tampak berwarna hitam.

Otoritas kesehatan di Beijing mengatakan bahwa lonjakan kasus COVID-19 yang terjadi sejak November didominasi oleh subvarian BF.7.

BACA JUGA:Makanan Pencegah Kanker Payudara, Mulai dari Brokoli hingga Buah Beri

DAPATKAN UPDATE BERITA FIN LAINNYA DI Google News


Khanif Lutfi

Tentang Penulis

Sumber: