Ini Tampang 10 Pelaku Curanmor yang Meresahkan Warga, Beraksi di 100 TKP di Wilayah DKI dan Tangerang
Ini Tampang 10 Pelaku Curanmor yang Meresahkan Warga, Beraksi di 100 TKP di Wilayah DKI dan Tangerang--
TANGERANG, FIN.CO.ID -- Sepuluh orang pelaku pencurian sepeda motor (curanmor) diringkus Unit Reskrim Polsek Pagedangan, Polres Tangerang Selatan.
Kesepuluh pelaku masing-masing berinisial A (18), AW (20), RNR (21), O (20), AS (23), IS (25), J (27), RMY (21), MF (21), DR (18).
Kapolres Tangerang Selatan AKBP Sarly Sollu menuturkan, penangkapan para pelaku bermula dari adanya peningkatan jumlah curanmor di wilayah Tangerang.
"Kemudian kapolsek Pagedangan bersama unit reskrim melakukan intervensi secara stasioner di titik rawan curanmor," kata Sarly, Selasa 20 November 2022.
BACA JUGA:Dua Pria di Bekasi Todongkan Senjata Tajam ke Warga, Dikira Pelaku Curanmor Ternyata...
Selanjutnya, dalam perjalanan anggota opsnal mencurigai sepeda motor dengan muatan dua orang yang sedang melintas di Jalan Raya Jatake, Tangerang.
Anggota polisi pun kemudian melakukan pengintaian mulai dari ICE BSD hingga ke Jalan Raya Boulevard, Gading Serpong, Kelurahan Medang, Tangerang.
"Pada saat itu pelaku curiga dibuntuti oleh tim sehingga mereka kabur. Kemudian dilakukan pengejaran dan penangkapan," terangnya.
BACA JUGA:Upaya Polsek Tambora Cegah Curanmor: Himbau Pasang Portal di Pemukiman Warga
Saat dilakukan penggeledahan terhadap para pelaku, polisi mendapati barang bukti berupa kunci letter T berikut mata kunci sebanyak 8 buah dan senjata tajam jenis golok.
Tim yang mencurigai mereka adalah sindikat curanmor kemudian dilakukan pengembangan hingga ke wilayah Lebak, Banten.
"Dari keterangan tersangka A dan AW lalu berhasil diamankan 4 Tersangka lain dengan inisial RNR, O, AS, IS, J," sebutnya.
"Mereka juga berperan sebagai pelaku curanmor yang sudah diamankan di daerah Muncang, Lebak Banten," imbuhnya.
Lebih lanjut, Sarly menerangkan, tim kembali melakukan pengembangan ke sindikat curanmor ini dan berhasil mengamankan dua pelaku lain yakni RMY dan MF di daerah Angke, Jakarta Barat.
Sumber:
