Pemerintah Pusat Subsidi Motor Listrik, Begini Tanggapan Ojol Kota Bekasi

Pemerintah Pusat Subsidi Motor Listrik, Begini Tanggapan Ojol Kota Bekasi

Kampanye Energi Bersih dengan kendaraan Listrik--

BEKASI, FIN.CO.ID - Pemerintah Pusat (Pempus) berencana akan memberikan subsidi kepada pengemudi ojek online (ojol) guna menerima subsidi pembelian sepeda motor listrik.

Rencana tersebut mendapat berbagai komentar dari para pengemudi ojol, terutama di Kota Bekasi yang mayoritas masih sedikit pengguna motor listrik.

BACA JUGA:17 Parpol Ditetapkan KPU Ikut Pemilu 2024, PDIP Ingin Pakai Nomor Urut Lama, Ini Alasannya

Salah satu pengemudi ojol Kota Bekasi bernama Endang (57), mengaku masih bimbang apabila mendapat subsidi guna membeli motor listrik.

"Kalo saya tergantung mas, kalo memang disubsidikan untuk beli gapapa. tapi kita lihat dulu nih, kita bayar cicilannya kena berapa nanti," kata Endang saat ditemui fin.co.id saat ditemui, Rabu 14 Desember 2022.

Menurutnya apabila telah disubsidi oleh pemerintah namun per harinya setiap driver dipotong Rp50 ribu ia tetap merasa keberatan.

Hal itu dikarenakan, pendapatan bekerja sebagai ojol di Kota Bekasi sudah tidak banyak seperti sebelumnya yang masih mudah mencari orderan.

BACA JUGA:17 Partai Politik Peserta Pemilu 2024 Ditetapkan KPU RI, Partai Ummat Tidak Lolos Verifikasi

"Sekarang aja misal harga motor listrik Rp 30 Juta batrenya Rp 7 juta, sudah pasti berat sehari kita dapet Rp200 ribu belum bensin," ucapnya.

Endang mengaku, di jalanan saat ini memang sudah ada beberapa Ojol yang menggunakan sepeda motor listrik di lapangan.

Namun motor itu diketahui bukan milik pribadi pengendara Ojol, tetapi setiap pengguna akan dipotong tarif untuk biaya penyewaan.

"Kalo itu di drivernya yang sewa, sekitar 35 sampe 40 ribu dan di potong setiap hari itu pas narik make motor itu," tuturnya.

BACA JUGA:Jasad Korban Tertabrak Kereta di Bekasi yang Hilang Berhasil Ditemukan Tim SAR Gabungan

Endang juga menilai, penggunaan motor listrik bagi ojek masih belum layak untuk diterapkan karena masih kurangnya fasilitas pengisian tenaga listrik motor di Kota Bekasi.

DAPATKAN UPDATE BERITA FIN LAINNYA DI Google News


Tuahta Aldo

Tentang Penulis

Sumber: