Heboh Truk Sedot WC Buang Tinja Sembarangan di Bekasi, Begini Pengakuan sang Sopir

Heboh Truk Sedot WC Buang Tinja Sembarangan di Bekasi, Begini Pengakuan sang Sopir

BAB Hitam Akibat Penyakit Apa?, Image oleh Alexa dari Pixabay--

BEKASI, FIN.CO.ID - Pengemudi truk sedot WC yang diduga membuang tinja di saluran air Jalan Irigasi, Bekasi Selatan, Kota Bekasi ditangkap anggota kepolisian.

Kanit Reskrim Polsek Bekasi Selatan Iptu Haryono mengatakan, pengemudi truk sedot wc yang buang tinja sembarangan telah melanggar Perda terkait pembuangan limbah.

BACA JUGA:Bupati Meranti Disemprot Tito, Sebut Jajaran Kemenkeu Berisi Iblis atau Setan

"Sudah saya amankan barusan (hari ini), pembuangan itu bukan melanggar hukum namun melanggar Perda ya," kata Haryono, Senin 12 Desember 2022.

Menurutnya pegemudi truk sedot WC seharusnya membuang limbah tinja di penampungan resmi yang berada di Kelurahan Sumurbatu, Bantargebang.

"Dari pengakuannya sih baru pertama kali, namun baru mau buang udah ketahuan warga," ucapnya.

Secara terpisah Pelaksana Tugas (Plt) Wali Kota Bekasi, Tri Adhianto mengungkapkan, pihaknya akan membuat penampungan resmi yang di masing-masing wilayah.

BACA JUGA:50 Kios Terbakar dalam Kerusuhan Waghete Kabupaten Deiyai Papua Tengah, 11 Orang Diamankan Polisi

"Kita sedang upaya melakukan proses pembangunan IPAL (Instalasi Pembuangan Air Limbah) di masing-masing kecamatan," ungkap Tri Adhianto saat ditemui.

Dirinya menegaskan pembuatan IPAL di masing masing kecamatan, bertujuan agar para perusahaan sedot WC tidak membuang limbah tinja di sembarang tempat.

"Sekarang kan saat ini kita baru punya satu di Bantargebang, kita akan buat nanti di beberapa kecamatan yang akan dijadikan model," jelasnya.

Tri Adhianto menjelaskan, Pemerintah Kota (Pemkot) Bekasi telah mempunyai teknologi yang sangat baik guna mengelola penguraian limbah tinja.

BACA JUGA:Wanita di Bekasi Tewas Tertabrak Mobil Sendiri, Gegara Minta Tetangga Pindahkan Mobilnya

"Kita punya teknologi yang cukup, dalam waktu dekat kita akan lakukan pembangunan," terangnya.

DAPATKAN UPDATE BERITA FIN LAINNYA DI Google News


Khanif Lutfi

Tentang Penulis

Sumber: