Santriwati Dicabuli Pimpinan Ponpes di Serang Banten, Mulut Ditutup Bantal

Santriwati Dicabuli Pimpinan Ponpes di Serang Banten, Mulut Ditutup Bantal

Ilustrasi pemerkosaan--pixabay

BANTEN, FIN.CO.ID - Aksi bejat pimpinan pondok pesantren (ponpes) terhadap santriwati terjadi lagi di Serang, Banten.

Pimpinan ponpes berinisial MR (43) tega meluapkan nafsu birahinya kepada 3 santriwati.

Bahkan, pelaku mengancam akan mengeluarkan 3 korbannya itu dari ponpes bila memberitahu orang lain soal aksi bejat tersebut.

BACA JUGA:Wanita di Bekasi Tewas Tertabrak Mobil Sendiri, Gegara Minta Tetangga Pindahkan Mobilnya

Ketika berlangsungnya aksi bejat pimpinan ponpes itu, korban bersama 4 temannya sedang tertidur di asrama. 

Pelaku masuk ke dalam asrama dan langsung menggerayangi tubuh korban.

Terkait kasus tersebut, Kasat Reskrim Polresta Serang Kota AKP David Adhi Kusuma mengatakan korban dari aksi bejat pelaku sebanyak 3 orang. 

"Para korban merupakan santri di ponpes yang beralamat di Kampung Padek, Kelurahan Margaluyu, Kecamatan Kasemen, Kota Serang," ujar David dilansir dari JPNN Banten, Senin, 12 Desember 2022.

BACA JUGA:Ridwan Kamil Tak Bisa Berbuat Banyak Atas Kasus Penyekapan TKI asal Sumedang di Arab Saudi

Pencabulan yang dilakukan MR terhadap ketiga santrinya, ungkap David, dilakukan waktu yang berbeda. 

Terakhir kali, pelaku mencabuli santriwatinya itu pada Selasa sore, 6 Desember 2022, sekitar pukul 15.00 WIB.

"Atas tindakan itu, korban terbangun yang kemudian mulutnya ditutup oleh pelaku menggunakan bantal hingga pencabulan itu terjadi," beber David.

Saat itu, sambung David, pelaku mengancam korban agar tidak memberitahu siapa pun atas kejadian itu. 

BACA JUGA:Tahun 2022, Kasus Kekerasan Pada Perempuan dan Anak di Kabupaten Tangerang Tembus 147 Kasus

DAPATKAN UPDATE BERITA FIN LAINNYA DI Google News


Darul Fatah

Tentang Penulis

Sumber: