Ridwan Kamil Tak Bisa Berbuat Banyak Atas Kasus Penyekapan TKI asal Sumedang di Arab Saudi
Ilustrasi Pekerja Migran Indonesia. (ist)--
JABAR, FIN.CO.ID - Sebanyak 10 Tenaga Kerja Indonesia kabarnya telah menjadi korban penyekapan di Riyadh, Arab Saudi.
Para TKI itu berasal dari Kabupaten Sumedang, Jawa Barat.
Menyikapi hal itu, Gubernur Jawa Barat (Jabar) Ridwan kamil mengaku tidak bisa berbuat banyak.
BACA JUGA:Putri Candrawathi Menangis Saat Cerita Diperkosa Hingga Dibanting Berkali-kali oleh Yosua
Sebab, sudah ada instansi yang khusus mengurus persoalan itu.
Ada tugas dan pokoknya masing-masing.
Meski demikian, ungkap pria yang akrab disapa Kang Emil itu, Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) dan Kedutaan Besar sedang mendiskusikan persoalan itu.
Yakni mencari solusi agar para TKI tersebut bisa segera pulang ke Indonesia.
BACA JUGA:DJPT Raih Dua Kategori Penghargaan Peringatan Hakordia 2022
“Kemenlu dan kedutaan sedang mencarikan solusi terbaiknya,” ujar Kang Emil di Gedung Sate, Jalan Diponegoro, Kota Bandung, Senin, 12 Desember 2022.
Intinya, Pemerintah Pusat sedang mengupayakan agar para korban itu bisa segera pulang ke rumahnya.
“Kami pemerintah daerah memaksimalkan upaya ekstra saja tetapi tupoksi utama sedang dilaksanakan perwakilan republik kita di sana, kalau bisa pulang dengan baik-baik,” tuturnya.
Sebelumnya, dugaan penyekapan itu dialami 10 Pekerja Migran Indonesia itu terjadi sekitar dua bulan.
BACA JUGA:Persib Pasrah Dijatuhi Sanksi Denda, Gegara Telat 2 Menit 8 Detik
Sumber:
