Pulihkan Semangat, PIKK PLN Hadirkan Sesi Trauma Healing Bagi Penyintas Gempa Cianjur

Pulihkan Semangat, PIKK PLN Hadirkan Sesi Trauma Healing Bagi Penyintas Gempa Cianjur

PIKK PLN Sampaikan Bantuan Bagi Penyintas Gempa Cianjur. (dok. PLN)--

CIANJUR, FIN.CO.ID –- Tidak hanya mempercepat pemulihan pasokan listrik, PT PLN (Persero) melalui Persatuan Istri Karyawan dan Karyawati (PIKK) dan Yayasan Baitul Maal (YBM) menghadirkan trauma healing melalui dongeng interaktif kepada anak-anak penyintas gempa di Cianjur.

Ketua PIKK PLN Diny Darmawan Prasodjo berharap bantuan yang diberikan oleh PIKK ini dapat bermanfaat bagi masyarakat yang terdampak Gempa di Cianjur, khususnya di Desa Cibereum. 

BACA JUGA: Lestarikan Cagar Budaya Solo, PLN Remajakan Instalasi Listrik Pura Mangkunegaran

BACA JUGA:PLN Rampungkan Transmisi Listrik 150 kV Jatigedong-Ngimbang di Lamongan, TDKN Capai 73,88 Persen

Kegiatan yang bertajuk “PIKK Peduli Gempa Cianjur: Berbagi Bahagia, Peduli Sesama” sekaligus menjadi momen pemberian bantuan berupa 100 paket makanan, serta 100 kasur dan selimut agar anak-anak dapat tetap merasakan kenyamanan di malam hari ketika beristirahat.

Dalam kesempatan tersebut, PIKK bersama YBM PLN memberikan bantuan paket makanan, kebutuhan posko dan trauma healing  kepada para penyintas yang sedang mengungsi di Dusun Cibereum, Kab. Cianjur, Jawa Barat.

"Semoga bantuan ini dapat bermanfaat bagi masyarakat yang terdampak Gempa di Cianjur," ujarnya. 

Kepedulian keluarga besar PLN ini juga mempertimbangkan banyaknya bangunan yang ambruk akibat gempa magnitudo 5,6 yang terjadi 21 November 2022 lalu. Untung saja, akses menuju kecamatan tersebut melalui Jalan Raya Cipanas-Puncak saat ini sudah kian pulih dan dapat diakses.

BACA JUGA:Ciptakan Lapangan Kerja, IKM Binaan PLN di Kampung Purun Kalbar Serap Pengrajin Lokal

BACA JUGA:Kembangkan EBT di Kawasan 3T, PLN Realisasikan PMN Untuk Bangun PLTP Mataloko di Flores NTT

“Saat ini kondisi masih siaga karena sehari lalu ada gempa susulan, oleh karena itu bantuan ini sangat berarti sekali bagi anak-anak kami di sini,” ujar Kepala Dusun Cibereum, Bapak Asep Nahdoh.

Adapun kegiatan dongeng interaktif bersama anak-anak juga ditampilkan untuk menghibur dan mengajak para penyintas untuk tetap gembira di situasi yang serba terbatas.

Aldebaran, siswa kelas 1 SD yang merupakan salah satu anak yang terpaksa harus tinggal di lokasi pengungsian bersama warga yang lain di Dusun Cibereum merasa terhibur dengan aksi sosial PIKK dan YBM PLN.

“Rasanya senang bisa nyanyi bersama, dapat tas sekolah baru dan dengar cerita dari Mang Idhon” ujarnya.

DAPATKAN UPDATE BERITA FIN LAINNYA DI Google News


Sigit Nugroho

Tentang Penulis

Sumber: