Ketua MUI Ungkap Pernyataan Mengejutkan Soal Pelaku Bom Bunuh Diri di Mapolsek Astana Anyar

Ketua MUI Ungkap Pernyataan Mengejutkan Soal Pelaku Bom Bunuh Diri di Mapolsek Astana Anyar

Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Pusat Muhammad Cholil Nafis.-Screenshot YouTube/CHOLIL NAFIS OFFICIAL-

JAKARTA, FIN.CO.ID - Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Pusat Muhammad Cholil Nafis ungkap pernyataan mengejutkan soal pelaku bom bunuh diri di Mapolsek Astana Anyar, Bandung.

Muhammad Cholil Nafis menyampaikan hal tersebut melalui unggahan lewat akun media sosial Twitter pribadinya yang bernama @cholilnafis.

Ketua MUI Pusat (2020-2025) itu diketahui kerap aktif dalam menggunakan platform tersebut untuk menyampaikan opini pribadinya.

Sekarang Muhammad Cholil Nafis turut angkat bicara terhadap viralnya peristiwa bom bunuh diri di Mapolsek Astana Anyar, Bandung, Jawa Barat.

BACA JUGA:Polres Metro Bekasi Perketat Pengamanan Pasca Bom Mapolsek Astanaanyar, Kombes Gidion Arif Cek Langsung!

"Astaghfirullahal’azhim. Terus waspada dan waspada," tulis Cholil Nafis, Rabu, 7 Desember 2022.

"Tak ada argumentasi yang membolehkan bunuh diri," tambahnya.

Cuitan Cholil Nafis mendapat 10 komentar, 10 retweets, dan 72 likes dari netizen hingga berita ini tayang.

Sebelumnya Pelaku bom bunuh diri di Mapolsek Astana Anyar Bandung diduga sebagai penolak KUHP yang telah disetujui DPR.

BACA JUGA:Bom Polsek Astana Anyar, Pelaku Tewas Mengenaskan, Anggota Tubuh Berserakan

Dugaan pelaku sebagai penolak KUHP yang telah disetujui DPR dari barang bukti yang ditinggalkannya.

Dugaan tersebut muncul dari sepeda motor berwarna biru yang diduga dibawa pelaku bom bunuh diri di Mapolsek Astana Anyar.

Pada bagian depan sepeda motor warna biru ditempeli tulisan "KUHP = Hukum Syirik/Kafir. Perangi para penegak hukum syaitan". 


Pelaku bom bunuh diri di Mapolsek Astanaanyar diduga mantan narapidana terorisme-ist-fin.co.id

DAPATKAN UPDATE BERITA FIN LAINNYA DI Google News


Tiyo Bayu Nugro

Tentang Penulis

Sumber: