BACA JUGA: Diduga Bom Bunuh Diri di Mapolsek Astana Anyar, 1 Orang Tewas, 3 Luka-luka
Kapolrestabes Bandung Aswin Sipayung mengungkap kronologi kejadian ledakan bom bunuh diri di Mapolsek Astana Anyar Bandung.
Dikatakanya peristiwa berawal sekitar pukul 08.20 WIB. Kala itu anggota Polsek Astana Anyar tengah melakukan apel pagi.
Saat itu, tiba-tiba ada seseorang laki-laki masuk ke Mapolsek sambil mengacungkan senjata tajam.
Lelaki itu menerobos masuk barisan apel pagi. Seketika itu juga anggota menghindar lalu terjadi ledakan.
BACA JUGA: Ledakan Diduga Bom Hantam Polsek Astanaanyar
"Saat itu lalu ada ledakan. Sekarang pelaku meninggal dunia di lobi. Tiga orang anggota kami mengalami luka-luka," ujar Aswin.
Saat ini, ketiga polisi yang luka-luka dirawat di RS Sartika Asih, Bandung. Tempat kejadian perkara pun sudah dipasangi garis polisi.
"Jalan raya ditutup. Saat ini (kami) sedang menunggu tim jibom dari Kapolda Jabar," ungkap Aswin.
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil dan Wali Kota Bandung Yana Mulyana pun langsung meninjau lokasi bom di Polsek Astana Anyar.
BACA JUGA: Upaya Polsek Tambora Cegah Curanmor: Himbau Pasang Portal di Pemukiman Warga
Ridwan Kamil mengatakan perkembangan informasi terkait kejadian itu akan disampaikan satu pintu oleh pihak kepolisian.
"Masyarakat harap tenang, insyaAllah situasi terkendali," beber Ridwan Kamil.