Gelar Event F1H20 Power Boat di Danau Toba, InJourney Targetkan 25 Ribu Wisatawan Hadir
Ilustrasi - Event F1H20 Power Boat (dok. F1H20 UIM World Championship)--
JAKARTA, FIN.CO.ID -- PT Aviasi Pariwisata Indonesia (Persero) atau InJourney akan mengadakan event F1H20 Power Boat di Danau Toba, Sumatera Utara pada 24-26 Februari 2023.
Event internasional itu rencananya akan diikuti oleh perwakilan dari beberapa negara. F1H20 sendiri sebelumnya telah dilaksanakan di 39 negara, dimana Indonesia akan menjadi negara ke-40 pelaksanaan event tersebut.
BACA JUGA:Tingkatkan Gairah Pariwisata Labuan Bajo, Injourney Hadirkan 'New Year’s Eve Concert at Labuan Bajo'
BACA JUGA:Asal Mula Perayaan Halloween di Dunia, Mengapa Diperingati Tiap Akhir Oktober
Direktur Marketing InJourney Maya Watono mengungkapkan, pihaknya menargetkan jumlah pengunjung event F1H2O Power Boat bisa mencapai 25.000 wisatawan.
“Total pengunjung, termasuk race dan kru (ditargetkan) 20 ribu orang sampai dengan 25 ribu orang,” kata Maya dalam konferensi pers di Sarinah Jakarta, dikutip Selasa 6 Desember 2022.
Maya mengatakan, pihaknya terus mendorong pengembangan infrastruktur di kawasan tersebut, untuk mendukung target jumlah wisatawan nanti.
Berbagai sarana dan prasarana pun diperlukan untuk menunjang kelancaran acara.
BACA JUGA:Berlangsung Dua Hari, Ajang Street Race Bekasi Bakal Diikuti Ratusan Pebalap
BACA JUGA:Miss Universe Switzerland ke Tulungagung, Hadiri International Batik Carnival
“Memang infrastruktur sangat dibutuhkan untuk para turis. Ini lebih dari sekedar event, tapi membuat infrastruktur dimana tujuan akhirnya adalah pemerataan ekonomi,” tuturnya.
Maya mengatakan, pihaknya berkoordinasi dengan stakeholder terkait untuk mempersiapkan sarana dan prasarana, mulai dari kesiapan Bandara Silangit, yang merupakan bandara terdekat dari lokasi event, hingga prasarana pendukung wisata lainnya.
“Kita juga mempersiapkan infrastruktur untuk menuju ke area event dan kita akan memperbaikinya. Kita kedepannya juga akan mengembangkan kawasan untuk water sport,” lanjut Maya.
Maya optimis, pembangunan infrastruktur akan bisa dikebut hingga dua bulan kedepan. Termasuk dalam pengadaan akses, infrastruktur, dan hotel.
.jpeg)
Sumber:
