Banjir Sepinggang Orang Dewasa, Warga Kabupaten Bekasi Memilih Tinggal di Pengungsian

Banjir Sepinggang Orang Dewasa, Warga Kabupaten Bekasi Memilih Tinggal di Pengungsian

Situasi lokasi pengungsian di wilayah Kabupaten Bekasi imbas banjir tinggi menggenangi rumah warga--

BEKASI, FIN.CO.ID - Banjir menggenangi Kampung Cibeber, Desa Simpangan, Kecamatan Cikarang Utara, Kabupaten Bekasi RT 001, RT 002 dan RW 004 usai Kali Cilemahabang meluap dan turap jebol.

Imbas banjir setinggi 30 cm hingga 1 meter, warga Kampung Cibeber, harus rela mengungsi sejak hari Minggu 4 Desember 2022 malam sepinggang orang dewasa 

BACA JUGA:Dapat Kiriman Air dari Bogor, Satu Desa di Kabupaten Bekasi Banjir Hingga 1 Meter

"Ini sementara saya ngungsi sama keluarga di tempat yang tidak banjir, rencananya nunggu sampai surut," kata Saiem salah satu warga, Senin 5 Desember 2022.

Menurutnya banjir di wilayah rumahnya mulai menggenangi sejak pukul 18.30 WIB hingga membuat keluarganya di rumah tidak bisa beraktivitas.

"Di rumah hampir sepinggang orang dewasa, air itu naik mulai dari maghrib sehingga kita ngungsi ke tempat lebih tinggi," jelasnya.

Ia mengaku, Kampung Cibeber terbilang rutin mengalami banjir selama tiga tahun terakhir dan selalu membuat warga merug.

BACA JUGA:Waspada! Set Top Box Bisa Meledak? Ini Penjelasan Kemenkominfo

"Sering (banjir) tiga tahun terakhir setiap tahun, Paling parah 2021 kemarin setinggi pintu rumah, sampai barang-barang saya banyak yang hilang," ucapnya.

Sebagai warga Saiem berharap Pemerintah Kabupaten segera mengirimkan bantuan, dikarenakan belakangan cuaca di wilayahnya sangat dingin dan membuat tidak nyaman.

"Bapak pemerintah tolong atuh, ini kita perut lapar banyak nyamuk dan kasian ini pada kaga bisa tidur," tuturnya.

Secara terpisah ketua BPD Desa Simpangan, Renggo Budi Susilo mengatakan, banjir terjadi dikarenakan tanggul yang dibangun PUPR Pusat jebol.

BACA JUGA:Gempa Cianjur Akibat Indonesia Tidak Terapkan Sistem Khilafah, Kiai NU: Sesat!

"Warga langsung panik, karena air terus meninggi di aliran kali Cilemahabang, dan tanggul atau penahan luapan banjir jebol," kata Renggo Budi Susilo.

DAPATKAN UPDATE BERITA FIN LAINNYA DI Google News


Tuahta Aldo

Tentang Penulis

Sumber: