Tujuh Penjual Makanan Kadaluarsa di Bekasi Ditangkap, Ini Ciri-ciri yang Harus Diperhatikan Konsumen
Salah satu pelaku saat ditampilkan ketika konferensi pers -Tuahta Simanjuntak untuk FIN.CO.ID-
BEKASI, FIN.CO.ID -- Masyarakat Kota Bekasi dihimbau untuk waspada, terkait peredaran makanan dan minuman kadaluarsa yang dijual di lingkungan masyarakat.
Kanit Reskrim Cikarang Barat IPTU M. Said Hasan mengatakan, terdapat ciri ciri yang dapat dilihat kasat mata terkait produk yang sudah dirubah kode produksi dan tanggal kadaluarsa
BACA JUGA:Modus Penjualan Makanan dan Minuman Kedaluwarsa di Bekasi Lewat Facebook
BACA JUGA:Segini Upah Pegawai Ubah Kode Produksi dan Tanggal Kedaluwarsa Makanan di Bekasi
"Sejauh ini dari hasil pemeriksaan, bisa dilihat dari kode produksi dan tanggal. Kalo yang tidak kadaluwarsa, angkanya putus putus tidak tebal," kata IPTU M. Said Hasan, Kamis 24 November 2022.
Menurutnya makanan dan minuman kadaluarsa yang sudah diubah kodenya, hampir seluruh angka dan tulisan terlihat tebal dan sangat rapi terlihat jelas.
Selain itu masyarakat juga harus melihat kondisi bungkusan produk makanan dan minuman, agar tidak terkecoh membeli produk kadaluarsa.
"Justru yang tulisan tanggal dan kode produksi rapi tebal itu justru palsu atau sudah di rubah pelaku, sebenarnya keliatan dari tekstur plastik juga sih," jelasnya.
BACA JUGA:Polres Metro Bekasi Ringkus 7 Penjual Makanan dan Minuman Kadaluarsa, Sudah Beroperasi 3 Bulan
BACA JUGA:Lewati Pintu Perlintasan Liar di Bekasi, Pengendara Motor Tewas Ditabrak Kereta Jarak Jauh
IPTU M. Said Hasan juga mengungkapkan, harga yang dijual oleh pelaku seluruhnya dijual dibawah rata rata dan melalui aplikasi online.
"Mereka ini ada 3 orang reseller, namun selama ini mereka sering jual lewat media sosial facebook," ungkapnya.
Selain murah, barang kadaluarsa yang dijual umumnya dijadikan satu paket agar terlihat murah dan banyak produk yang didapat.
Sumber:
