UMP Bali 2023 Sebesar Rp2.713.672,28 Tinggal Disahkan Gubernur Wayan Koster

UMP Bali 2023 Sebesar Rp2.713.672,28 Tinggal Disahkan Gubernur Wayan Koster

Ilustrasi - Buruh atau Pekerja saat keluar dari pabrik -Khanif Lutfi-dok fin.co.id

BALI, FIN.CO.ID - Hasil sidang bersama Dewan Pengupahan Provinsi Bali menghasilkan rekomendasi kenaikan Upah Minimum Provinsi (UMP) Bali 2023 sebesar 7,81 persen.

Kepala Dinas Ketenagakerjaan dan ESDM Provinsi Bali Ida Bagus Ngurah Arda menyampaikan, dalam rapat pembahasan UMP Bali 2023, diperoleh angka Rp2,7 juta.

Besaran UMP Bali 2023 yang direkomendasikan namun belum ditetapkan dari Dewan Pengupahan Provinsi Bali sebesar Rp2.713.672,28. 

"Kalau kita dibandingkan dengan UMP tahun berjalan 2022 terjadi kenaikan 7,81 persen atau sebesar Rp196.701,28," kata Arda di Denpasar, Rabu 23 November 2022.

BACA JUGA:Besaran UMP Aceh Tahun 2023 Diusulkan Rp3.578.099 per Bulan atau Naik 13 Persen dari UMP 2022

Arda menuturkan bahwa angka tersebut muncul saat sidang dewan pengupahan pada Selasa 22 November 2022. 

Kemudian nominal kenaikan UMP Bali 2023 itu diserahkan kepada Gubernur Wayan Koster untuk diberi keputusan dan selanjutnya ditetapkan ke dalam surat keputusan.

Pejabat Pemprov Bali itu menyampaikan bahwa nilai rekomendasi untuk UMP Bali 2023 didapat berdasarkan regulasi yang lahir untuk mengatur upah minimum di tahun berikutnya yaitu Peraturan Menteri Ketenagakerjaan Nomor 18 Tahun 2022.

Arda mengatakan pemerintah pusat telah terlebih dahulu menyerahkan data, dan kemudian dilakukan perhitungan sesuai formula yang tercantum dalam Permenaker tersebut yaitu menggunakan besaran UMP tahun berjalan 2022, tingkat inflasi, serta pertumbuhan ekonomi suatu daerah.

BACA JUGA:Pengeroyokan Siswa SD di Malang hingga Koma, Ternyata Sudah Dialami Korban sejak Kelas 1

"UMP tahun berjalan ditambah hasil penyesuaian nilai upah minimum, dikalikan upah minimum 2022. Penyesuaian nilai upah minimum dicari berdasarkan inflasi daerah, untuk Bali 6,84 persen," kata Arda menjelaskan.

"Kemudian ditambah hasil perkalian pertumbuhan ekonomi dengan alfa atau indeks tertentu antara pengaruh kontribusi tenaga kerja terhadap pertumbuhan ekonomi. Alfa dibatasi antara 0,1 sampai 0,3," tambahnya.

Ngurah Arda menyampaikan bahwa hasil dari perhitungan tersebut akan ditetapkan paling lambat pada 28 November 2022, untuk kemudian hasil yang disetujui akan dijalankan per 1 Januari 2023.

Untuk diketahui, hasil rekomendasi kenaikan UMP Bali 2023 nilainya lebih tinggi daripada kenaikan terdahulu.

DAPATKAN UPDATE BERITA FIN LAINNYA DI Google News


Khanif Lutfi

Tentang Penulis

Sumber: