Luar Biasa! Pria Tuna Wicara Gasak Barang Milik 10 Toko di Pasar Roa Malaka, Langsung Diringkus Polsek Tambora

Luar Biasa! Pria Tuna Wicara Gasak Barang Milik 10 Toko di Pasar Roa Malaka, Langsung Diringkus Polsek Tambora

Aksi JS terekam CCTV saat beraksi di salah satu toko di pasar Roa Malaka, Tambora, Jakarta Barat (dok Ist)--

JAKARTA, FIN.CO.ID -- Seorang pria tuna wicara berinisial JS (36) menggasak barang milik 10 toko di pasar Roa Malaka, Kecamatan Tambora, Jakarta Barat.

Pencurian itu dilakukan JS sepanjang bulan Maret hingga November 2022. Aksi pencurian itu terekam kamera pengawas atau CCTV. 

BACA JUGA:33 Persen Warga Jakarta Belum Dapat Layanan Air Bersih Perpipaan, PAM Jaya Butuh 23 T untuk Kejar target

BACA JUGA:Kabar Terbaru, Proyek 'Mangkrak' ITF Sunter Akan Terealisasi 2023, Olah Sampah Jadi Listrik

Pria tuna wicara berinisial JS itu kemudian berhasil diringkus oleh unit Reskrim Polsek Tambora, setelah ia sempat berpindah-pindah tempat diduga untuk menghilangkan jejak. 

"Dari beberapa rekaman CCTV pelaku bisa kami identifikasi. Pelaku masuk ke dalam toko dengan cara menjebol pintu teralis maupun membobol atap toko turun ke plafon kemudian masuk ke lantai bawah mengacak-acak isi ruko kemudian mengambil sejumlah barang dan uang," ungkap Kapolsek Tambora Kompol Putra Pratama, kepada fin.co.id, Selasa 15 November 2022. 

Kompol Putra mengungkapkan, berdasarkan rekaman CCTV tersebut unit Reskrim Polsek Tambora langsung melakukan pencarian terhadap pelaku. 

Diketahui dari data KTP, pelaku berasal Karawang Jawa Barat. Namun, di dapat informasi bahwa pelaku hidup berpindah-pindah dari satu stasiun ke stasiun lain, yaitu stasiun Tanjung Priok, Duri, Kota, Senen dan Gambir.

BACA JUGA:Pemprov DKI Jakarta akan Bangun Proyek Air Minum Rp23.8 Triliun

BACA JUGA:Polsek Tambora Memfasilitasi, Kasus Penganiayaan Pemuda Disabilitas Oleh Satpam Stasiun Duri Berakhir Damai

"Pada hari Sabtu tanggal 12 November 2022 sekira jam 23.00 WIB, pelaku berhasil kami tangkap di stasiun Gambir Jakarta Pusat," ungkapnya. 

Pria tuna wicara berinisial JS itu mengaku nekat melakukan pencurian karena desakan ekonomi. 

"Melakukan pencurian karena terdesak kebutuhan sehari-hari," ungkap Kompol Putra. 

Kompol Putra juga mengungkap, penangkapan pelaku berdasarkan laporan dari empat orang pemilik toko ke Polsek Tambora, dari total 10 toko yang pernah disatroni pelaku berdasarkan pengakuannya setelah ditangkap polisi.

DAPATKAN UPDATE BERITA FIN LAINNYA DI Google News


Sigit Nugroho

Tentang Penulis

Sumber: