Putin Terancam Pembunuhan, Giliran Sergey Lavrov Diterpa Isu Palsu di Bali

Putin Terancam Pembunuhan, Giliran Sergey Lavrov Diterpa Isu Palsu di Bali

Menteri Luar Negeri Rusia Sergey Lavrov (kiri) dan Menteri Luar Negeri Republik Indonesia Retno L.P. Marsudi (kanan).-kemenlu.go.id-

BALI, FIN.CO.ID - Moskow bereaksi dengan pemberitaan media Associated Press (AP) yang menyebut Menteri Luar Negeri Rusia Sergey Lavrov dilarikan ke rumah sakit setelah tiba di Bali,pada Minggu 13 November 2022.

Seperti diketahui, Sergey Lavrov datang untuk menggantikan Presiden Vladimir Putin menghadiri KTT G20.

Sergey tiba melalui Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai. 

BACA JUGA:Tol Bali Mandara Siap Layani Mobilitas Delegasi G20

Moskow terang-terangan mengatakan pemberitaan AP pada Senin, 14 November 2022, sebagai berita palsu alias hoaks.

Dalam tulisannya, AP mengutip beberapa sumber melaporkan bahwa Menlu Sergey Lavrov sedang dirawat karena kondisi kesehatan jantungnya. 

Akan tetapi, kementerian luar negeri Rusia mengatakan laporan itu tidak berdasar. 

"Ini, tentu saja adalah puncak kepalsuan," ujar juru bicara Kementerian Luar Negeri Rusia Maria Zakharova.

BACA JUGA:Danrem 161 Wirasakti Brigjen Iman Budiman Meninggal Dunia, Ini Profil Singkatnya

Para pejabat Indonesia sejauh ini belum menanggapi permintaan komentar dari Reuters. 

Menteri Luar Negeri Rusia Sergey Lavrov yang tiba di Bali, Minggu malam sekitar pukul 19.04 WITA dengan menumpang pesawat Rossiya Airlines.

Sergey Lavrov juga ikut hadir di sela KTT ASEAN di Phnom Penh, Kamboja, dan sempat bertemu Menteri Luar Negeri Indonesia Retno Marsudi.

Sebelumnya terungkap, ketidakhadiran Presiden Rusia Vladimir Putin dalam ke acara G20 lantaran mendeteksi rencana pembunuhan terhadap dirinya di Bali.   

BACA JUGA:Ditangkap, Pelaku Bom Turki Ternyata Perempuan, Anggota Partai Pekerja Kurdi

DAPATKAN UPDATE BERITA FIN LAINNYA DI Google News


Darul Fatah

Tentang Penulis

Sumber: