Masjid Dibakar Saat Rusuh Maluku Tenggara, MUI Buka Suara

Masjid Dibakar Saat Rusuh Maluku Tenggara, MUI Buka Suara

Sejumlah personel Polri dan TNI berjaga-jaga di Desa Elat untuk mencegah bentrokan lanjutan di Kecamatan Kei Besar, Kabupaten Maluku Tenggara, Minggu (13/11/2022). -Siprianus Yanyaan-ANTARA

AMBON, FIN.CO.ID - Beredar informasi masjid dibakar dalam kerusuhan di Kecamatan Kei Besar, Maluku Tenggara. 

Kerusuhan yang terjadi Kecamatan Kei Besar tersebut terjadi pada, Sabtu, 12 November 2022.

Terkait beredarnya kabar masjid terbakar dalam kerusuhan di Kecamatan Kei Besar, Sabtu, 12 November 2022, Majelis Ulama Indonesia buka suara.

Ketua MUI Kecamatan Kei Besar, Sulaiman Uar, menyebut kabar masjid yang dibakar dalam kerusuhan adalah informasi sesat dan menyesatkan.

BACA JUGA:Sesalkan Bentrok Warga Maluku Tenggara, Kapolda Maluku: Konflik Tak Kunjung Usai, Lain di Mulut Lain Kenyataan

Dia membantah keras adanya berita masjid terbakar akibat bentrokan di Kecamatan Kei Besar, Maluku Tenggara.

"Itu informasi provokator. Semua masjid di Elath sampai Wakol itu utuh, tidak terbakar. Itu hoaks,” tegasnya, Senin, 14 November 2022.

Sulaiman mengaku pasca bentrokan antar warga sejak Sabtu pagi, hingga saat ini kondisi sudah aman terkendali.

"Kondisi sementara aman terkendali," katanya.

BACA JUGA: Maluku Tenggara Mencekam; 2 Warga Tewas, 2 Polisi Dipanah, Puluhan Bangunan Rusak, Bupati Buka Suara

Ia mengaku telah mengimbau masyarakat agar tetap tenang dan tidak terpancing dengan isu-isu yang menyesatkan.

"Kita sudah sampaikan imbauan agar kita banyak bersabar, kita jaga kampung saja, kita tidak boleh melakukan hal-hal yang mengganggu," jelasnya.

Masyarakat juga diminta untuk tetap menjaga keamanan dan ketertiban. Ini diharapkan agar persoalan tersebut dapat segera diselesaikan.

BACA JUGA:Kemenkeu Satu Berkolaborasi Berdayakan UMKM

DAPATKAN UPDATE BERITA FIN LAINNYA DI Google News


Gatot Wahyu

Tentang Penulis

Sumber: