Kemenkeu Satu Berkolaborasi Berdayakan UMKM

Kemenkeu Satu Berkolaborasi Berdayakan UMKM

--

JAKARTA, FIN.CO.ID - Bimbingan Teknis Sinergi Pemberdayaan UMKM Kemenkeu Satu bentuk implementasi inisiatif strategis Sinergi Pemberdayaan UMKM Kemenkeu Satu sekaligus dukungan Program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) di masa endemi Covid-19.

Kolaborasi tersebut terwujud melalui berbagai kegiatan yang terlaksana di tiga daerah, yaitu Langsa, Tangerang Selatan, dan Bogor.

BACA JUGA:Bea Cukai Batam Sita Kapal Bermuatan 10.000 Batang Kayu Teki Selundupan

BACA JUGA:Bea Cukai dan Polri Gagalkan Peredaran Sabu dalam Keramik

Kepala Subdirektorat Humas dan Penyuluhan Bea Cukai, Hatta Wardhana mengatakan di Langsa, Bea Cukai Langsa bersama Pajak Langsa, Perbendaharaan Negara Langsa, dan Perbendaharaan Negara Kutacane menyelenggarakan bimbingan teknis (bimtek) sinergi pemberdayaan UMKM Kemenkeu Satu, untuk para pelaku UMKM di wilayah Kota Langsa, Aceh Tamiang, Aceh Timur, Aceh Tenggara, dan Gayo Lues.

"Kegiatan tersebut diselenggarakan secara daring dengan pokok bahasan seputar peran Bea Cukai dalam mendukung kelancaran pemasaran produk UMKM serta permasalahan-permasalahan yang sedang dihadapi oleh para pelaku UMKM dalam mengekspor barang hasil produksinya. Diharapkan dengan dilaksanakan kegiatan Bimtek tersebut, satuan kerja Kementerian Keuangan, khususnya yang berada di wilayah Provinsi Aceh, dapat saling bersinergi memberdayakan UMKM agar dapat memasarkan hasil produksinya sampai ke mancanegara secara optimal, efektif, dan efisien," ujarnya.

Kegiatan serupa juga terlaksana di Tangerang Selatan, pada 4 November 2022 lalu. Kemenkeu Satu Provinsi Banten menggandeng Lembaga Penjaminan Export Impor (LPEI) menyelenggarakan pelatihan bertajuk Coaching Program New Exporter (CPNE) di Kanwil Bea Cukai Banten dan KPKNL II Tangerang.

Kegiatan yang diselenggarakan selama tiga hari ini ditujukan untuk mengedukasi dan mempersiapkan para pelaku UMKM agar semakin siap dan mahir untuk melakukan ekspor.

BACA JUGA:Kembangkan UMKM, Bea Cukai Ambon Gandeng Disperindag dan BPS

Pelatihan hari pertama diisi materi Mahir Ekspor dengan bahasan digital marketing, yang diikuti oleh tiga puluh pelaku UMKM yang telah dan pernah melakukan ekspor.

Para pelaku UMKM diajarkan bagaimana menjadi eksportir yang tangguh, proses bisnis melakukan ekspor di Indonesia, persiapan yang dilakukan sebelum ekspor, tips mengajukan perijinan, dan cara pengemasan produk/sampel.

Pelatihan hari kedua diisi materi Siap Ekspor yang diikuti tiga puluh pelaku UMKM yang belum pernah melakukan ekspor.

Materi yang disampaikan mengenai bagaimana niat untuk melakukan ekspor, upaya yang harus dilakukan untuk melakukan ekspor, bagaimana tips untuk melakukan perizinan, tips untuk melakukan pengepakan, marketing, cargo dan lain sebagainya.

BACA JUGA:Tekan Peredaran Rokok Ilegal, Bea Cukai Berikan Edukasi pada Masyarakat Jawa Barat

DAPATKAN UPDATE BERITA FIN LAINNYA DI Google News


Sahroni

Tentang Penulis

Sumber: