Bea Cukai Kawal Produk Keripik Tempe dan Udang Tembus Pasar Global

Bea Cukai Kawal Produk Keripik Tempe dan Udang Tembus Pasar Global

--

JAKARTA, FIN.CO.ID - Bea Cukai kian kukuhkan perannya dalam peningkatan ekspor nasional, dengan mengawal dua komoditas daerah menembus pasar global.

Di awal November 2022 ini, Bea Cukai Bogor dan Bea Cukai Ambon telah mengantarkan produsen keripik tempe dan udang mengekspor produknya ke luar negeri.

BACA JUGA:Jalin Sinergi, Bea Cukai Optimalkan Pelayanan ke Masyarakat

BACA JUGA:Bea Cukai Gagalkan Distribusi Jutaan Batang Rokok Polos di Semarang dan Labuhanbatu

Kepala Subdirektorat Humas dan Penyuluhan Bea Cukai, Hatta Wardhana mengatakan Bea Cukai Bogor pada tanggal 04 Oktober 2022 mengawal kegiatan ekspor 15.000 paket keripik tempe yang menghasilkan devisa sebesar Rp13.250.000 untuk negara.

Produsen keripik tempe tersebut, CV Kahla Global Persada, merupakan UMKM di wilayah pelayanan Bea Cukai Bogor yang telah terseleksi sebagai supplier tetap Forever Harvest Corp Ltd – Hongkong.

"Keberhasilan perusahaan melaksanakan ekspor tidak terlepas dari peran aktifnya mengikuti coaching UMKM, expo, dan pameran, baik skala lokal maupun internasional. Termasuk aktif berkonsultasi dengan Tim Klinik Ekspor Bea Cukai Bogor yang gencar mengasistensi dan mendampingi UMKM. Kegiatan expo internasional memang merupakan suatu upaya membuka kesempatan mempromosikan produk, sekaligus menjadi wadah bagi pelaku UMKM bertemu dan bernegosiasi  dengan potential buyer luar negeri," ujar Hatta.

Hatta pun mengapresiasi prestasi CV Kahla Global Persada dan berharap semakin banyak UMKM yang kompeten dan berkapasitas global.

BACA JUGA:Bea Cukai Sumatera Utara Gagalkan Peredaran Miliaran Batang Rokok Ilegal dan Ratusan Pakaian Bekas

"Salah satu kontribusi kami pada pemulihan ekonomi adalah mendorong UMKM merambah pasar global. Dengan semakin banyak UMKM yang memasarkan produknya ke pasar internasional, tidak hanya akan menambah keuntungan pelaku UMKM, tetapi juga akan memberikan dampak bagi pertumbuhan perekonomian nasional," ujarnya.

Kesuksesan yang sama juga diraih PT Wahana Lestari Investama (WLI) yang telah mengekspor udang sejumlah 118.700 karton dengan berat 1.175.130 kg ke Cina.

Dari ekspor ini, perusahaan telah menyumbang devisa USD5,68 juta atau sekitar Rp88,2 miliar ke negara. "Untuk menjamin kelancaran ekspor tersebut, petugas Bea Cukai Ambon telah melaksanakan pengawasan pemuatan ekspor pada sarana pengangkut laut yang digunakan, yaitu MV Fu Yuan Yu Yun 993 dari Cina," jelasnya.

Disebutkan Hatta, sampai dengan awal triwulan empat tahun ini, perusahaan tercatat sudah melakukan empat kali ekspor dan impor langsung dari Seram Utara menggunakan sarana pengangkut laut yang sama.

BACA JUGA:Gelar Sosialisasi di Jatim, Bea Cukai Beberkan Peran Cukai dan DBH CHT

DAPATKAN UPDATE BERITA FIN LAINNYA DI Google News


Sahroni

Tentang Penulis

Sumber: