SMF Salurkan Kredit Konstruksi Rp223 Miliar ke Pengembang, Tujuannya Untuk Ini
Pekerja konstruksi tengah membangun rumah subsidi untuk masyarakat berpenghasilan rendah (dok Erman Subekti)--
Rinciannya, pembiayaan sebesar Rp 71,9 triliun, sekuritisasi KPR sebesar Rp 12,79 triliun dan pembelian KPR sebesar Rp 156 miliar.
BACA JUGA:Darurat Tenaga Kerja Sektor Konstruksi, Peluang Kerja Tinggi Tapi yang Bersertifikat Masih Minim
Dana yang telah dialirkan tersebut telah membiayai 1,4 juta debitur KPR yang terdiri dari 57,43 persen pembiayaan, 25,22 persen KPR FLPP, 17,24 persen sekuritisasi dan 0,11 persen pembelian KPR.
Direktur Utama SMF Ananta Wiyogo menuturkan, Pemerintah telah melakukan berbagai upaya dalam mendukung pemilikan rumah bagi seluruh masyarakat Indonesia melalui berbagai skema.
Di antaranya berupa kebijakan maupun skema kredit bersubsidi atau Kredit Pemilikan Rumah Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (KPR FLPP) melalui APBN.
"APBN selama ini telah bekerja keras untuk dapat memberikan manfaat kepada berbagai segmen masyarakat yang membutuhkan. Kami tetap eksis membantu Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR) agar dapat memiliki hunian yang layak dan terjangkau," pungkas Ananta.
Sumber: