Rakata Banner Detail

Terungkap Motip Bapak Aniaya Istri dan Bunuh Anak Kandungnya

Terungkap Motip Bapak Aniaya Istri dan Bunuh Anak Kandungnya

RNA pelaku pembunuhan terhadap anak di Depok-pmjnews-pmjnews

JAKARTA, FIN.CO.ID - Akhirnya polisi berhasil mengungkap motif bapak menganiaya istri dan membunuh anaknya.

Penganiayan dan pembunuhan terjadi karena pelaku ditagih utang.

Kasat Reskrim Polres Metro Depok, AKBP Yogen Heroes Baruno mengatakan pelaku berinisial RNA (30) tega melakukan aksinya lantaran emosi ditanya soal utang.

Dijelaskannya, sekitar pukul 02.00 WIB sebelum kejadian, RNA baru pulang usai mengkonsumsi sabu bersama temannya. 

BACA JUGA:Narkoba Kelas Atas Beredar di Depok, Polisi Ringkus Anggota Siindikat

BACA JUGA:Usai Habisi Nyawa Anak Kandung di Depok, Rizky Noviyandi Achmad: Rasa menyesal pasti ada

Saat baru pulang itu, sang istrinya menanyakan perihal utang di bank.

"Pada saat pelaku pulang jam 02.00 WIB, istrinya menanyakan terkait utang ke bank yang belum dilunasi. Kemudian terjadi cekcok," ujarnya, Jumat, 4 November 2022.

"Setelah pelaku cekcok dengan sang istri, kemudian keluar untuk melaksanakan salat subuh," sambungnya.

Setibanya di rumah usai melaksanakan salat subuh, lanjut Yogen, RNA mendapati istrinya telah berkemas dan hendak pulang ke rumah orang tuanya dengan membawa serta kedua anaknya.

BACA JUGA:Bunuh Anak dan Aniaya Istri Hingga Kritis, Pria di Depok Ditangkap Polisi

"Pelaku kemudian menanyakan ke anak sulungnya (KPC) apakah akan ikut dengannya atau ibunya, tapi tidak dijawab, dari situ pelaku kesal dan emosi," tuturnya.

Sebilah parang yang ada di bawah meja ruang tamu diraih Rizky dan langsung dibacokkan kepada NI sebanyak empat kali. 

BACA JUGA:Dinas Kesehatan Depok Disebut Lemah Pengawasan terkait Kasus Gagal Ginjal Akut pada Anak

Sementara KPC yang lari ketakutan juga turut dikejarnya dan turut dibacok sebanyak dua kali.

Akibat kejadian itu, anak sulungnya meninggal di lokasi kejadian. Sementara istrinya, NI kritis karena mengalami luka bacok di bagian wajah dan badan, saat ini masih dalam perawatan di rumah sakit.

Atas perbuatannya, Rizky dikenakan dengan Pasal 338 KUHP dan atau Pasal 44 ayat 2 dan 3 Undang-undang Republik Indonesia nomor 23 tahun 2004 tentang Penghapusan Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT) dengan ancaman pidana 15 tahun penjara.

Penyesalan Pasti Ada

Aksi sadis Rizky Noviyandi Achmad yang menghabisi nyawa anak kandungnya terpaksa mengantarkan dirinya ke balik jeruji.

Diketahui, Rizky Noviyandi Achmad menghabisi nyawa putri sulungnya yang akrab disapa Keke ketika akan berangkat sekolah, Selasa (1/11/2022), di kediamannya sendiri di RT 3, RW 8, Kelurahan Jatijajar, Kecamatan Tapos, Kota Depok.

Tak hanya anaknya yang menjadi korban, Rizky Noviyandi juga membantai istrinya hingga terluka para.

BACA JUGA:Warga Depok Ajak Rizky Noviyandi Achmad Ngopi Usai Habisi Nyawa Anak Kandung

Kini, istrinya harus dirawat secara intensif di rumah sakit.

Rizky Niviyandi mengaku dirinya khilaf hingga membantai istri dan putri sulung.

Dirinya sangat menyesal telah membacok istri dan putri sulungnya hingga meninggal dunia. 

“Rasa menyesal pasti ada,” ujar dia, Rabu (2/11/2022).

BACA JUGA:Mohammad Nizar Najib Siap Ikut Pemilu meski Ayahnya Masih di Penjara

Rizky mengaku membacok istrinya ketika sedang cekcok.

Golok yang digunakan Rizky mengenai tepa di bagian leher sang istri. 

“Setelah bacok istri, anak saya langsung lari, saya kejar dan saya bacok juga. Mungkin saat itu setan merasuki diri saya,” tutur dia.

Ironisnya, setelah membuat nyawa anaknya melayang dan istrinya yang terluka parah, kini Ryzky Noviyandi mengaku menyayangi anak dan istrinya.

BACA JUGA:Komnas HAM: Baiknya PSSI Setop Dulu Liga Sepak Bola Indonesia

“Dua-duanya saya sayang, bagaimanapun mereka tetap anak dan istri saya,” tutur Ryzki.

Dirinya meminta maaf kepada seluruh keluarga dan masyarakat atas perbuatan sadis yang telah dilakukannya.

“Saya meminta maaf atas semua kejadian ini,” kata Rizky sambil menangis.

Dia mengaku siap mempertanggungjawabkan semua perbutannya dan siap menanggung segala risikonya. 

BACA JUGA:Jokowi Telepon Putin, Ternyata Bicarakan Kesepakatan Soal Bergabungnya Rusia soal Laut Hitam

“Ini akan saya jadikan sebagai pelajaran dan saya siap bertanggung jawab dan menerima semua risiko. Saya juga akan menebus dosa-dosa saya,” kata dia.

Sebelumnya, warga Depok sempat digemparkan dengan kasus seorang ayah tega menghabisi nyawa anak kandung.

Bahkan, pelaku menganiaya istrinya hingga kritis, Selasa (1/11/2022).

Pelaku bernama Rizky Noviyandi Achmad.

BACA JUGA:Senang Eksperimen di Dapur? Ini Satuan Takaran Bahan Makanan yang Perlu Anda Diketahui

Ia tega membunuh anak kandungnya yang bernama Keyla Putri Cantika alias Keke yang hendak pergi ke sekolah.

Lalu menganiaya istrinya yang bernama Nila Islamia (31) hingga kritis.

Pada saat kejadian, warga mendengar adanya teriakan pada pagi hari.

Sejumlah warga ke luar rumah untuk mencari tahu tentang apa yang terjadi.

BACA JUGA:Dua Mantan Anggota Polisi Ditangkap, Ini Kasusnya

Ternyata, Rizky telah menghabisi nyawa anaknya serta menganiaya istrinya.

Sontak, warga langsung mengamankan pelaku.

Tetangga pun mengajak Rizki menenangkan diri dengan membuatkan kopi.

Saksi bernama Eka mengutarakan bahwa aksi sadis tersebut dilakukan Rizky setelah Subuh.

BACA JUGA:Wow, Wajib Lapornya Rizky Billar Cukup dengan Video Call

Setelah mendengar teriakan, Eka bersama warga lainnya mendapati Rizky menenteng golok di tangan kanan sambil menggendong anaknya yang masih berusia 1,5 tahun.

Pelaku Rizky pun langsung diamankan oleh warga. 

Saat diamankan, Eka mengatakan bahwa Rizky sempat memeluk suadaranya dan meminta maaf.

 

DAPATKAN UPDATE BERITA FIN LAINNYA DI Google News


Gatot Wahyu

Tentang Penulis

Sumber: