Dorong Digitalisasi Sektor Perdagangan, Telkom Jalin Kemitraan dengan PT Pengelola Pasar Induk Caringin

Dorong Digitalisasi Sektor Perdagangan, Telkom Jalin Kemitraan dengan PT Pengelola Pasar Induk Caringin

Keterangan Foto: Penandatanganan MoU kerja sama antara Leap dengan PT Pengelola Pasar Induk Caringin oleh EVP Digital Business and Technology Telkom Saiful Hidajat (kiri) dan Pemilik Pasar Induk Caringin Agung Suryamal (kanan).--

JAKARTA, FIN.CO.ID - Industri transportasi dan logistik tengah mengalami transformasi digital yang signifikan.

Hal ini lantaran pergerakan transportasi dan logistik yang dituntut selalu serba cepat.

Untuk dapat memenuhi tantangan tersebut PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (Telkom) resmi menjalin kolaborasi dengan PT Pengelola Pasar Induk Caringin.

BACA JUGA:Laporan Keuangan Kuartal III/2022, Telkom Catat Laba Bersih Operasi Sebesar Rp19,42 Triliun

Kolaborasi ini untuk bersama mengakselerasi ekosistem digital di Pasar Induk Caringin, melalui penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU), yang berlangsung di Bandung, beberapa waktu lalu.

Kerja sama ini mencakup dengan pemanfaatan layanan digital Telkom Logee dan Agree, produk digital di bawah naungan Leap-Telkom Digital untuk memberikan solusi ekosistem digital di Pasar Induk Caringin sehingga dapat menjangkau pasar yang lebih luas secara daring.

Sebagai langkah awal mewujudkan ekosistem digital di Pasar Induk Caringin, Logee dan Agree membangun Fulfillment Center yang diharapkan dapat melayani market online, tetapi tetap menjaga ekosistem offline yang sudah berjalan.

Direktur Digital Bisnis Telkom Fajrin Rasyid menyampaikan bahwa, “Ada dua solusi yang Logee berikan untuk Pasar Induk Caringin, yaitu Closed Ecosystem dan Opened Ecosystem.

BACA JUGA:Telkom Bangun Akses Air Bersih di Desa Pedalaman Nusantara

Closed Ecosystem mengakomodir supply dari Fulfillment Center Pasar Induk Caringin ke hotel, restoran, dan kafe melalui platform Logee.

Sementara untuk Opened Ecosystem, berfungsi untuk mengakomodir para aggregator marketplace agribisnis salah satunya platform Agree Market.

"Selain itu dengan menggunakan platform Logee, Pengelola Pasar Induk Caringin dapat membuat keputusan yang lebih efisien dan efektif, dikarenakan platform ini dapat memberikan informasi terkait data permintaan, kualitas, waktu, dan kinerja,” ungkap Fajrin.

Pemilik Pasar Induk Caringin Agung Suryamal mengatakan bahwa saat ini Pasar Induk Caringin mewadahi 4.100 pedagang. Bersama dengan Telkom, Pasar Induk Caringin akan melaksanakan kegiatan digitalisasi pasar induk sehingga mampu menjadi pasar digital.

BACA JUGA:Kolaborasi Telkom dengan Bank Sumut, Perkuat Ekosistem Digital Sektor Pertanian Sumatera Utara

“Tujuannya adalah untuk memudahkan para pengusaha hotel, restoran, kafe, serta juga masyarakat agar mudah berbelanja di Pasar Induk Caringin dengan harga yang kompetitif, barang yang berkualitas, dan distribusi yang cepat,” papar Agung.

Sementara itu, EVP Digital Business and Technology Telkom Saiful Hidajat, berharap dengan adanya kerja sama ini implementasi ekosistem digital Pasar Induk Caringin akan menstimulasi ekosistem digital pada pasar induk lain di seluruh Indonesia.

“Semoga ini menjadi awal yang baik untuk kita mengorkestrasi ekosistem digital di berbagai bidang, termasuk pada ekosistem pasar tradisional,” kata Saiful.

Logee dan Agree merupakan bagian dari Leap sebagai umbrella brand produk dan layanan digital Telkom untuk mengakselerasi digitalisasi masyarakat Indonesia.

BACA JUGA:Telkom Fokus Tumbuh Kembangkan Ekosistem Digital, Bangun Kekuatan Ekonomi Digital di Asia Tenggara

Dengan adanya Leap, diharapkan dapat mendukung pertumbuhan ekosistem digital di Indonesia demi mengakselerasi terwujudnya kedaulatan digital nasional, sejalan dengan target pemerintah dalam beberapa tahun mendatang. Untuk informasi lebih lanjut, dapat mengakses https://leap.digitalbisa.id/.

#DigitalBisa
#UntukIndonesiaLebihBaik

DAPATKAN UPDATE BERITA FIN LAINNYA DI Google News


Makruf

Tentang Penulis

Sumber: