Aparat Diminta Seleksi Laporan Warga Jakarta, Politisi Ingatkan soal Cek secara Objektif

Aparat Diminta Seleksi Laporan Warga Jakarta, Politisi Ingatkan soal Cek secara Objektif

Layanan pengaduan masyarakat di Pendopo Balaikota DKI. (ist)--

JAKARTA, FIN.CO.ID - Dua pekan menjabat, sejumlah gebrakan dilakukan Pj gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono.

Salah satunya membuka saluran pengaduan bagi warga Jakarta. 

Di tengah hiruk-pikuk pengaduan masyarakat, Fraksi Gerindra DPRD DKI Jakarta berharap Pemprov DKI menanggapi pengaduan warga secara serius.

BACA JUGA:Hari Sumpah Pemuda, Mujiyono Sabet Jakarta Youth Award 2022: Wujudkan Perubahan dan Perbaikan

"Yang harus diperhatikan, pejabat tidak langsung menerima laporan itu begitu saja tanpa adanya cek dan ricek," ujar Ketua Fraksi Gerindra di DPRD DKI Jakarta Nurhasan kepada fin.co.id, Jumat (28/10/2022).

Anggota Komisi D DPRD DKI itu mengkhawatirkan jika pelaporan itu diterima tanpa adanya kroscek. 

Pelaporan yang dilakukan masyarakat, muncul berdasarkan like or dislike terhadap lurah atau pun camat yang berada di wilayah. 

"Kalau dicek dahulu. Laporan nantinya akan diselesaikan secara objektif," kata Nurhasan. 

BACA JUGA:Muncul Dukungan Jokowi Jadi Ketum PDIP 2024, Washinton: Partai Ini Mencetak Kader Berkualitas

Seperti diketahui, Pemprov DKI Jakarta membuka keran pengaduan bagi masyarakat di balaikota. 

Tidak hanya itu, aplikasi pengaduan juga dibuka lewat Aplikasi Jaki. 

"Sisi positifnya itu menjadi keran bagi masyarakat dalam upaya menyelesaikan persoaan yang dihadapi dilingkungan," tandas dia.

Sebelumnya, Posko pengaduan masyarakat yang digelar di Pendopo Balaikota DKI Jakarta diikuti oleh kantor-kantor kelurahan. 

BACA JUGA:Nikita Mirzani Borong Pizza Rp10 Juta untuk Traktir 700 Tahanan

DAPATKAN UPDATE BERITA FIN LAINNYA DI Google News


Darul Fatah

Tentang Penulis

Sumber: