BEKASI, FIN.CO.ID - Ada lima anak dicurigai menderita gagal ginjal akut atau Atypical Progressive Acute Kidney Injury (AKI) di Kabupaten Bekasi.
Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Bekasi menyebut kecurigaan itu didasarkan atas ciri-ciri gangguan ginjal akut.
Dari hasil pelusuran dari lima yang dicurigai, dua bayi telah meninggal dunia.
BACA JUGA: Bicara Soal Kasus Gagal Ginjal Akut di Bekasi, Ridwan Kamil: Ibu Jangan Khawatir Kami Pasti Lindungi
BACA JUGA:Pasien Gagal Ginjal Akut di RSCM Beralamat Jatiasih, Pemkot Bekasi Lakukan Hal Ini
BACA JUGA: Apotek di Bekasi Masih Nekat Jual Obat Sirup? Kapolres: Kami Tindak Secara Tegas
Pelaksana Tugas (Plt) Dinas Kesehatan Kabupaten Bekasi, dr Alamsyah mengungkapkan, pihaknya mendapat laporan data terkait lima anak yang dicurigai alami gagal ginjal akut.
"Ada lima warga Kabupaten Bekasi yang diduga mengalami gangguan ginjal akut progresif atipikal atau kidney injury per tanggal 20 Oktober," ungkap Alamsyah, Rabu 26 Oktober 2022.
Menurutnya kasus itu ditemukan usai dilakukan Penelusuran Epidemiologi (PE), saat ditemui Rumah Sakit (RS) tempat anak anak tersebut mendapat perawatan.
"Kami konfirmasi ke lapangan (orang tua), lalu dilanjut konfirmasi ke rumah sakit, ada tiga yang probable terkena AKI,” jelasnya.
Alamsyah menjelaskan, kasus pertama di wilayahnya seorang anak laki laki berumur 3 tahun warga Tarumajaya yang meninggal dunia sementara dinyatakan probable AKI.
Kasus kedua seorang anak perempuan berusia 4 tahun di Kecamatan Cibarusah, yang dimana saat ini tengah dirawat di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM) Jakarta.
BACA JUGA: Warga Bekasi Harus Hati-hati! Kamera CCTV dan ETLE Bakal Diterapkan, Melanggar Auto Kena Tilang
"Terakhir orang tuanya melapor kondisinya sudah membaik, sudah tidak cuci darah namun posisinya masih di PICU. sudah bereaksi dengan dunia luar, artinya sudah membaik," ucapnya.